WHO Puji RI sampai Prabowo Beri Erdogan Hadiah Senapan-Keris

Jakarta, CNN Indonesia --

Kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (12/2).

Momen anak bos X sekaligus Menteri di kabinet Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Elon Musk, ikut rapat dengan Trump di Gedung Putih juga menjadi perhatian. Berikut kilas berita internasional:

Ditelepon Trump, Putin Segera Negosiasi Damai dengan Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku sudah menyampaikan kepada Presiden AS Donald Trump untuk segera membuka "negosiasi perdamaian" dengan Ukraina untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama tiga tahun.

Percakapan ini menandai konfirmasi pertama oleh Moskow mengenai kontak antara kedua pemimpin sejak Trump mulai menjabat bulan lalu.

"Presiden Putin setuju dengan Trump bahwa penyelesaian jangka panjang dapat dicapai melalui negosiasi perdamaian," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, melansir AFP, Rabu (12/2).

Sekjen WHO Puji Cek Kesehatan Gratis RI: Inisiatif Luar Biasa

Sekjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji program cek kesehatan gratis oleh pemerintah RI dan menyebutnya sebagai inisiatif luar biasa.

"Inisiatif yang luar biasa dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Kemenkes, kesehatan adalah hadiah terbaik bagi semua warga negara," kata Tedros dalam cuitannya di X, Selasa (11/2).

Program cek kesehatan gratis saat ulang tahun dari pemerintah mulai diterapkan sejak Senin (10/2) di puskesmas dan klinik kesehatan. Dalam program ini, masyarakat akan mendapat berbagai jenis pemeriksaan sesuai kelompok usia.

Prabowo Beri Hadiah Senapan Serbu dan Keris Bali ke Erdogan

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertukar cendera mata dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kala bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2).

Pada hari ini, Prabowo dan Erdogan melakukan High Level Meeting. Disertai sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih.

Prabowo memberikan dua buah cenderamata untuk Erdogan. Pertama berupa senjata SS2-V4A2 Produksi Pindad berjenis senapan serbu Kaliber 5.56 x 45 MM. Senapan itu dibubuhi tulisan nama Erdogan sebagai Presiden Turki.

(rds)

[Gambas:Video CNN]