Yanuar Nugroho Sindir Menaker yang Ogah Buka Data PHK: Jangan Ngawur Mikirnya

6 hours ago 2

Yanuar Nugroho

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sikap Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang enggan membuka data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan alasan bisa menimbulkan pesimisme, menuai kritik.

Kritik tersebut salah satunya datang dari mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) era Kabinet Kerja, Yanuar Nugroho.

Yanuar menyindir pernyataan Menaker tersebut. Ia menegaskan bahwa kunci utama dari sebuah kebijakan yang tepat adalah keterbukaan data, bukan sekadar menebar optimisme palsu.

“Gimana mau evidence-based policy kalau data saja tak dibuka,” kata Yanuar di X @yanuarnugroho (8/7/2025).

Ia menegaskan, rasa pesimis atau optimis dalam masyarakat bukanlah dipicu oleh data yang dibuka atau ditutup.

Yanuar bilang, hal itu sepenuhnya bergantung pada arah kebijakan pemerintah dan pelaksanaan di lapangan.

“Harapan atau pesimisme itu bukan karena data, tapi itu akibat dari kebijakan dan implementasinya,” tegasnya.

Tak berhenti di situ, Yanuar juga menyentil keras cara berpikir para pejabat yang terkesan anti terhadap keterbukaan informasi.

“Jangan ngawur mikirnya, lah,” kuncinya.

Sebelumnya, Yassierli, memilih untuk tidak mengumumkan data terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) secara rutin setiap bulan.

Ia beralasan, hal tersebut dikhawatirkan justru akan menimbulkan pandangan negatif dan rasa pesimis di tengah masyarakat.

Yassierli menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya menyelaraskan data antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Langkah itu ditempuh demi memastikan data yang disampaikan nantinya benar-benar akurat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi