Jakarta, Gizmologi – Pada gelaran Alibaba Cloud Global Summit 2025 di Singapura, perusahaan mengumumkan investasi baru senilai lebih dari USD 60 juta. Dana ini akan difokuskan untuk memperkuat kerja sama dengan mitra global dan mempercepat pengembangan AI yang aplikatif di berbagai sektor industri.
Bisa dikatakan, ini menjadi sebuah bagian dari strategi Alibaba Cloud dalam mendukung para mitra memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kapabilitas teknis, dan mendorong adopsi teknologi cloud dan AI. Dalam implementasinya, dana investasi tersebut akan digunakan untuk kampanye pemasaran bersama, program insentif, rabat, serta pengembangan keterampilan teknis mitra di seluruh dunia.
Raymond Ma, Vice President of Global Partners & Alliances di Alibaba Cloud Intelligence, menyebut bahwa mitra memainkan peran penting dalam suksesnya transformasi digital para pelanggan. Melalui akses ke teknologi seperti Large Language Model (LLM) Qwen dan ekosistem AI Alibaba, para mitra diposisikan sebagai bagian integral dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Baca Juga: DANA Edukasi Pengguna Bahaya Judol, Lewat Film Komedi Aksi Agen+62
Perluas Kolaborasi Strategis dengan Pemain Global

Investasi ini berjalan beriringan dengan kemitraan baru maupun perluasan kerja sama dengan perusahaan teknologi terkemuka. Salah satu yang menonjol adalah kolaborasi dengan Dify, platform pengembangan aplikasi AI agentic, yang kini tersedia di Alibaba Cloud Global Marketplace. Integrasi ini memungkinkan perusahaan membangun aplikasi berbasis LLM secara lebih cepat dan efisien melalui kombinasi teknologi Dify dan infrastruktur cloud Alibaba.
Squirro juga menjadi mitra penting dalam strategi ini dengan menghadirkan platform Gen AI low-code di marketplace Alibaba Cloud. Fokus utama kolaborasi ini adalah menghadirkan solusi decision intelligence berbasis AI untuk sektor keuangan, manufaktur, dan ritel, dimulai dari kawasan Asia-Pasifik. Penggabungan kapabilitas AI dan analitik data Squirro dengan keandalan cloud Alibaba diharapkan bisa meningkatkan efisiensi bisnis secara signifikan.
Alibaba Cloud juga menggandeng PingCAP untuk menghadirkan TiDB, database SQL terdistribusi, yang kini mendukung alur kerja analitik dan transaksional dalam satu platform. Dengan fitur seperti elastisitas serverless dan pencarian vektor bawaan, solusi ini dirancang untuk mempercepat inovasi berbasis data dalam skala besar.
Dorong Transformasi Digital Lewat Mitra Regional
Selain memperkuat kolaborasi global, Alibaba Cloud juga fokus pada kerja sama regional di Asia, termasuk Indonesia. Perusahaan menjalin kemitraan strategis dengan Bespin Global Indonesia sebagai mitra resmi Managed Service Provider (MSP). Melalui kolaborasi ini, Alibaba Cloud berharap dapat menghadirkan solusi cloud yang aman, skalabel, dan terjangkau bagi berbagai industri lokal.
Kemitraan juga diperluas dengan Electrum Cloud, anggota dari CloudMile Group di Indonesia. Mereka akan menghadirkan layanan konsultasi, solusi AI yang disesuaikan, serta pelatihan talenta lokal di bidang teknologi cloud. Fokus mereka tidak hanya pada transformasi digital, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas developer untuk mendorong pertumbuhan ekosistem AI dalam negeri.
Tak ketinggalan, perusahaan global seperti Atos, Crayon, dan DXC Technology juga memperkuat peran mereka sebagai mitra Alibaba Cloud. Atos, misalnya, kini menjadi Reseller Partner yang memungkinkan distribusi layanan Alibaba Cloud secara lebih luas di pasar internasional. Sementara itu, Crayon memperluas distribusi regional di Asia Tenggara, dan DXC menghadirkan layanan modernisasi IT serta solusi AI ke pasar Asia melalui kemitraan ini.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.