Samsung Innovation Campus Batch 7 Segera Dibuka, Ikut Rayakan Hari Matematika 2.0

Jakarta, Gizmologi – Peran matematika dalam keseharian bisa dibilang cukup banyak tanpa kita sadari—hadirnya teknologi yang Gizmo friends bisa nikmati saat ini, bisa hadir dan tercipta dengan peran matematika dalam pengembangannya. Untuk itu, Samsung mengajak generasi muda untuk mendalami peran matematika dan teknologi, sembari mempersiapkan Samsung Innovation Campus Batch 7.

Ya, setelah sukses mengumumkan pemenang dari Samsung Innovation Campus Batch 6 2024/2025 akhir Mei lalu, kini Samsung Indonesia Tengah mempersiapkan untuk menggelar batch selanjutnya, yang persiapannya bertepatan dengan perayaan Hari Matematika 2.0 alias Math 2.0 Day, yang jatuh pada 8 Juli setiap tahunnya. Merayakan pentingnya peran matematika dalam kehidupan sehari-hari, melahirkan beragam kemajuan dalam bidang teknologi, sains, hingga pendidikan.

Bagus Erlangga, Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, mengatakan bila matematika telah menjadi bahasa utama teknologi sehari-hari, tidak hanya sekadar angka dalam pelajaran di kelas. “Melalui Samsung Innovation Campus, kami ingin generasi muda sadar bahwa kemampuan logika dan matematika bisa jadi kunci untuk menciptakan solusi nyata. Kami tidak hanya mengajarkan Coding dan AI, tapi juga membangun kepercayaan diri mereka menjadi inovator masa depan.”

Baca juga: Samsung Galaxy Quest of Indonesia, Ajak Pengguna untuk Jelajah Nusantara dengan Gemini AI

Peran Matematika Penting dalam Program Samsung Innovation Campus

Menggunakan semangat Math 2.0 Day, Samsung mengajak generasi muda untuk melihat matematika dari sudut pandang baru dan menggunakannya untuk membangun masa depan, tidak hanya sekadar teori saja. Batch ke-7 dari Samsung Innovation Campus sendiri bakal dibuka pada 15 Juli 2025 mendatang, di mana Samsung siap menggunakan pendekatan lebih inklusif nan praktis, demi memperluas akses pembelajaran digital supaya lebih banyak talenta muda Indonesia bisa menjadi inovator.

Lewat pembelajaran berupa Coding dan Programming, hingga IoT dan AI, Samsung mengajak generasi muda memahami konsep matematika lebih lanjut, menunjukkan pentingnya peran matematika dalam pengembangan teknologi masa depan. Dengan berpartisipasi dalam Samsung Innovation Campus, mereka bisa mendapatkan ruang untuk eksplorasi, berkreasi, dan merancang solusi masa depan dengan menjadikan matematika sebagai alat pemecahan masalah.

Membawa semangat inklusif dan kolaboratif, program Samsung Innovation Campus Batch 7 siap perluas akses pelatihan ke lebih banyak pelajar, termasuk ke daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan teknologi. Tidak hanya materi teknis, pengembangan soft skills juga bakal diberikan, termasuk bagaimana untuk bekerja dalam sebuah tim, komunikasi, dan pemecahan masalah dengan project-based learning.

Selain memberikan materi seperti programming, IoT dan AI, peserta Samsung Innovation Campus juga akan diberikan pemahaman terkait struktur berpikir yang matematis, termasuk logika algoritma, hingga pemodelan data yang bisa diterapkan untuk memecahkan masalah nyata. Dalam setiap proyek yang diberikan, peserta akan didorong untuk berpikir kritis sekaligus kreatif, mengubah angka dan rumus menjadi solusi konkret serta relevan.

Diaplikasikan Secara Luas Oleh Peserta SIC Batch 6

Hingga saat ini, program Samsung Innovation Campus telah berhasil jangkau lebih dari 14 ribu pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Di mana semuanya telah terbekali dengan keterampilan teknis berbasis teknologi masa depan, lewat pendekatan yang matematis dan aplikatif. Hal tersebut menjadi bukti bila matematika merupakan fondasi penting di balik kemajuan teknologi, dari struktur data, algoritma pemrograman, hingga analisis berbasis AI.

Menjadi salah satu tim terbaik di Samsung Innovation Campus Batch 6, tim Rarevolution berhasil menciptakan sebuah boneka pintar berbasis IoT dan AI, dirancang untuk menemani anak belajar secara interaktif. Angeline Rachel, salah satu anggota dari tim Rarevolution, menjelaskan bila peran matematika tergolong penting dalam pengembangannya.

“PawPal kami kembangkan berangkat dari pemahaman akan logika pemrograman dan struktur data. Dalam prosesnya, matematika berperan besar, mulai dari struktur if-else, pengambilan keputusan, hingga algoritma percakapan dan fitur Math Adventures yang dirancang untuk memperkuat logika numerik anak,” jelas Angeline. Pernyataan tersebut menegaskan bila matematika berkemampuan untuk menyusun logika, mengenal pola, serta ciptakan solusi nyata.