Bagnaia Cekcok dengan Morbidelli, Terpaksa Q1 MotoGP Thailand 2025

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengamuk kepada Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 dalam sesi practice MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, Jumat (28/2).

Insiden 'bentrokan' Bagnaia dengan Morbidelli itu terjadi saat runner up musim lalu tersebut sedang melakoni sprint pada putaran terakhir.

Banaia yang semula di posisi ke-11 bertekad memperbaiki peringkat. Akan tetapi, asa Pecco Bagnaia memperbaiki catatan waktu terhalang Morbidelli yang melambat saat keluar tikungan 5.

Posisi Morbidelli yang melambat itu menghalangi racing line. Melihat kompatriotnya menghalangi jalan, Bagnaia 'membuang diri' ke kanan guna menghindari tabrakan.

Dalam video yang diunggah MotoGP, Bagnaia terlihat kesal dengan kelakukan Morbidelli. Bagnaia menunjukkan gestur kecewa dengan mengangkat tangan.

Posisi bagnaia tidak berubah, tetap di peringkat ke-11 dan gagal lolos otomatis kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Thailand 2025. Dengan begitu Pecco harus menjalani Q1 untuk bisa lolos ke Q2. Jika gagal ke Q2, Bagnaia dipastikan gagal start 10 besar dalam sprint race dan balapan MotoGP Thailand 2025.

[Gambas:Twitter]

Insiden Bagnaia dengan Morbidelli tersebut masuk ke dalam penyelidikan steward. Morbidelli berpotensi mendapatkan hukuman apabila dinyatakan bersalah atau sengaja menghalani jalur Bagnaia.

"Keduanya saling memberi gestur di trek dengan jelas tidak setuju dan kini giliran FIM MotoGP Stewards yang mengambil keputusan," tulis MotoGP dalam situs resmi.

Dalam practice MotoGP Thailand 2025, pembalap Gresini Racing Alex Marquez menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 29,020 detik.

Sementara Marc Marquez di posisi kedua. Alex secara dramatis menyalip Marc Marquez pada detik detik akhir.

[Gambas:Video CNN]

(sry/ptr)