CNN Indonesia
Selasa, 04 Mar 2025 13:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Manajer Tim Ducati Corse Davide Tardozzi sempat waswas melihat Marc Marquez memberikan jalan kepada Alex Marquez dalam balapan MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, Minggu (2/3).
Marc Marquez memenangkan MotoGP Thailand yang jadi balapan pembuka dalam MotoGP 2025. Marquez mengalahkan Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.
Dalam kemenangan dramatis itu, Marquez yang sejak awal memimpin balapan terlihat mengendurkan kecepatan sehingga dengan mudah disalip Alex.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu karena peraturan balapan yang mengharuskan pembalap memiliki tekanan ban sebesar 1,8 bar selama 60 persen putaran dalam balapan itu.
Akan tetapi tiga lap menjelang finis, The Baby Alien bisa kembali mengambil alih posisi terdepan dari adik kandungnya itu. Dikutip dari Crash, Tardozzi sempat merasa gugup melihat Marquez tertinggal dari ALex.
"Ia melambat dengan cara yang aneh, karena ia seharusnya bisa melambat dengan cara yang berbeda," kata Tardozzi.
"Tetapi jantung saya [berdetak 200bpm]; tetapi segera, ketika di tikungan kelima ia berada di belakang Alex dengan cara yang normal, saya mengerti [apa yang terjadi]," ucap Tardozzi menambahkan.
Drama duel Marquez dengan Alex dianggap Tardozzi sebagai pembuktian mantan pembalap Honda itu sebagai pembalap yang pintar.
"Pada akhirnya, ia orang yang pintar, dan ia tetap berada di belakang Alex dan tidak menekan seperti yang ia lakukan pada lap ke-23. Itu berarti bahwa Marc benar-benar mampu menjauh sejak awal," tutur Tardozzi.
(sry/har)