CNN Indonesia
Selasa, 25 Feb 2025 14:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia adalah salah satu negara kuat di dunia badminton. Bukan hanya dikenal memiliki pemain berkualitas, melainkan juga pelatih. Berikut daftar pelatih badminton Indonesia di luar negeri.
Kemampuan Indonesia sebagai negara kuat di dunia badminton diakui oleh banyak pihak. Bukan hanya soal pemain, melainkan juga pelatih. Karena itulah, pelatih Indonesia banyak diminati oleh negara-negara lain.
Dari dekade ke dekade, ada pelatih-pelatih Indonesia yang dipercaya memoles pemain dari negara lain. Mulai dari level klub, akademi, hingga tim nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar pelatih badminton Indonesia di luar negeri:
1. Rony Agustinus (Korea Selatan)
Di balik kehebatan An Se Young jadi tunggal putri terhebat di dunia saat ini, ada tangan dingin Rony Agustinus. Rony ikut menempa An Se Young sehingga pebulutangkis fenomenal asal Korea Selatan itu bisa merajai BWF World Tour, juara dunia, hingga juara Olimpiade.
Rony Agustinus adalah pelatih kelahiran 1978. Ia sempat jadi anggota pelatnas Cipayung pada era 2000-an. Rony juga pernah jadi pelatih pelatnas pratama di Cipayung. Rony juga pernah melatih di Malaysia dan Vietnam sebelum jadi pelatih di Korea Selatan.
Herry IP kini melatih di Malaysia. (CNN Indonesia/ Putra Permata Tegar)
2. Herry Iman Pierngadi (Malaysia)
Herry Iman Pierngadi baru saja menerima tawaran dari Badminton Association Malaysia (BAM) untuk menjadi pelatih ganda putra. Sebelumnya, Herry IP merintis karier kepelatihan di Indonesia.
Herry IP yang merupakan pemain era 80-an memulai kiprahnya sebagai pelatih di klub Tankas. Ia lalu jadi pelatih di Pelatnas Pratama Cipayung pada 1993. Beberapa tahun berselang, Herry IP naik sebagai pelatih kepala mengisi posisi Christian Hadinata.
Setelah itu Herry IP menangani pemain-pemain Indonesia di Pelatnas Cipayung hingga 2024, dengan catatan sempat ada jeda melatih selama beberapa tahun. Setelah Herry IP tak lagi dikontrak Pelatnas PBSI, ia memutuskan untuk menerima tantangan baru dalam kariernya yaitu melatih Malaysia.
Di tangan Herry IP, Malaysia berharap bisa mengukir prestasi dan merebut emas Olimpiade untuk pertama kalinya.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>