Deret Saham Berpeluang Cuan di Pekan Terakhir Sebelum Libur Lebaran

1 day ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 123,49 poin atau minus 1,94 persen ke level 6.258 pada Jumat (21/3) silam.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp21,48 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,59 miliar saham.

Dalam sepekan terakhir, indeks saham melemah tiga kali, sementara dua hari sisanya menguat. Tak heran, performa indeks melemah 3,95 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan selama periode tanggal 17 sampai dengan 21 Maret 2025 kemarin, perdagangan saham ditutup di zona positif.

Tercatat, kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan sebesar 3,68 persen dari Rp11.235 triliun menjadi Rp10.822 triliun pada penutupan pekan lalu. Namun, rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 18,63 persen dari 197,31 miliar menjadi 20,53 miliar lembar saham.

Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian meningkat sebesar 61,83 persen dari Rp9,40 triliun menjadi Rp15,21 triliun.

Lalu, peningkatan juga dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian yakni sebesar 11,15 persen dari 1,08 juta kali transaksi menjadi 1,20 juta kali transaksi pada penutupan pekan lalu.

"Investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp2,35 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp33,18 triliun," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (21/3).

Lantas seperti apa proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan ke depan?

Head of Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan IHSG pada pekan ini akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah, berada di kisaran level support 6.023 dan resistance 6.457.

Menurutnya, salah satu faktor yang dapat menekan IHSG adalah potensi pelemahan rupiah serta mendekati periode libur bursa yang cukup panjang. Ia melihat investor kemungkinan akan lebih berhati-hati dengan mengamankan dana tunai.

Namun, kata dia, jika melihat pola pergerakan di 2023 dan 2024 silam, IHSG cenderung bergerak dengan volatilitas rendah dan ditutup menguat tipis pada pekan sebelum libur bursa.

"Selain itu, rencana kebijakan tarif timbal balik oleh Donald Trump yang diperkirakan mulai berlaku pada 2 April dapat meningkatkan volatilitas di pasar global saat IHSG sedang libur," ujar Oktavianus kepada CNNIndonesia, Minggu (23/3).

Selain itu, Oktavianus juga melihat pasar akan mencermati rilis data Core PCE Index, yang diperkirakan tumbuh 0,4 persen secara bulanan, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Ia melihat pasar akan merespons data ini dengan sikap moderat.

Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi. Pertama, saham Barito Pacific atau BRPT yang ditutup menguat 3,70 persen ke posisi 700 pada pekan lalu. Oktavianus memproyeksi BRPT dapat menyentuh level 790 pada pekan ini.

Kedua, saham Kalbe Farma atau KLBF yang ditutup menguat 2,75 persen ke posisi 1.120 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi KLBF dapat menyentuh level 1.200 pada pekan ini.

Ketiga, saham Pertamina Geothermal Energy atau PGEO yang ditutup menguat 3,97 persen ke posisi 785 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi PGEO dapat menyentuh level 865 pada pekan ini.

Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG untuk sepekan ini berisiko melemah, dengan batas support di 6.011 dan resistance 6.667.

Menurutnya, beberapa sentimen utama yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar pada pekan ini antara lain, pertama, rilis data inflasi PCE AS dan data manufaktur China, yang bisa memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi global dan memengaruhi sentimen investor.

Kedua, perdagangan yang lebih singkat. Dengan libur Lebaran yang semakin dekat, banyak investor cenderung menahan diri dari transaksi besar (wait and see). Mereka khawatir ada perkembangan baru, baik dari dalam negeri maupun global, yang bisa berdampak pada IHSG setelah libur berakhir.

"Karena itu, pergerakan IHSG diprediksi akan cenderung fluktuatif dengan kemungkinan tekanan jual lebih tinggi menjelang libur panjang," ujar Herditya.

Ia pun menyarankan investor dapat mencermati beberapa saham dari emiten ia rekomendasikan. Herditya merekomendasikan saham Mitra Adiperkasa atau MAPI yang ditutup di level 1.250 pekan lalu. Ia memproyeksi MAPI dapat menyentuh level 1.385 pekan ini.

Kemudian, Herditya merekomendasikan saham Sumber Alfaria Trijaya atau AMRT yang ditutup di posisi 1.940 pekan lalu. Ia memproyeksi AMRT dapat menyentuh level 2.330 pada pekan ini. Ia merekomendasikan saham KLBF. Ia memproyeksi KLBF bisa menyentuh level 1.190 pada pekan ini.

[Gambas:Video CNN]

(pta)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi