CNN Indonesia
Selasa, 25 Feb 2025 10:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United berencana melakukan efisiensi anggaran besar-besaran dengan makan siang gratis akan dibatasi dan sekitar 150 hingga 200 staf bakal di PHK.
Dikutip dari cuitan jurnalis Italia Fabrizio Romano di akun media sosial X, Manchester United telah mengumumkan pernyataan resmi bahwa akan melakukan banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Manchester United akan mengubah struktur perusahaannya sebagai bagian dari serangkaian langkah tambahan untuk meningkatkan keberlanjutan keuangan klub dan meningkatkan efisiensi operasional," bunyi pernyataan MU dikutip dari akun Fabrizio Romano.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana transformasi keuangan MU ini bertujuan untuk mengembalikan profitabilitas klub setelah lima tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019.
Menurut MU, langkah ini akan menciptakan landasan keuangan yang lebih kokoh, sehingga klub dapat berinvestasi untuk prestasi tim sepak bola pria dan wanita serta peningkatan infrastruktur.
"Sebagai bagian dari langkah-langkah ini, klub mengantisipasi bahwa sekitar 150-200 pekerjaan mungkin akan diberhentikan, tergantung pada proses konsultasi dengan karyawan. Jumlah ini akan menambah 250 orang yang diberhentikan tahun lalu," tulis Romano.
Selain itu, World Soccer Talk, juga mengungkap layanan makan gratis untuk pemain juga dibatasi, kecuali untuk pemain dari tim utama MU.
"Perubahan yang paling menonjol adalah berkurangnya pilihan makanan di kafetaria tim, dengan makan siang sekarang terbatas pada sup dan sandwich untuk semua pemain, kecuali pemain tim utama. Pelatih dan analis tim juga dilaporkan terkena dampaknya," tulis World Soccer Talk.
World Soccer Talk menambahkan MU juga telah melakukan efisiensi dengan tidak menggelar pesta natal yang sudah menjadi tradisi klub, kemudian melakukan penaikan harga tiket, dan pengurangan dana untuk badan amal untuk mantan pemain Setan Merah.
Menyikapi kesulitan klub, pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan bahwa saat ini dirinya harus berhati-hati dalam melakukan transfer pemain.
"Klub ini membutuhkan waktu, kami ingin berhati-hati dengan transfer pemain dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu," ucap Amorim.
(har/rhr/rhr)