CNN Indonesia
Rabu, 05 Mar 2025 07:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ethan Nwaneri, bintang muda Arsenal yang baru berusia 17 tahun, baru saja menorehkan namanya dalam sejarah Liga Champions.
Pemain asal Inggris ini mencetak gol dalam kemenangan 7-1 Arsenal atas PSV Eindhoven di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, yang digelar pada Rabu (5/3) dini hari WIB.
Gol yang dicetak oleh Nwaneri ini membuatnya menjadi salah satu pencetak gol termuda dalam sejarah fase knockout Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol tersebut tercipta melalui tembakan first time yang sangat cemerlang usai meneruskan umpan silang Myles Lewis-Skelly.
Tidak hanya memperbesar keunggulan Arsenal menjadi 2-0, gol tersebut juga menambah koleksi gol Nwaneri menjadi delapan gol sepanjang musim ini.
Nwaneri menjadi salah satu pemain muda yang terus menunjukkan perkembangan pesat di kancah sepak bola Eropa.
Musim ini juga dianggap sebagai musim yang sangat penting baginya, di mana krisis cedera yang melanda sejumlah pemain kunci Arsenal memberikan kesempatan bagi Nwaneri untuk tampil lebih sering dan tampil maksimal untuk membuktikan kualitasnya.
Gol yang ia cetak ke gawang PSV menjadikannya pemain ketiga termuda yang berhasil mencetak gol di fase knockout Liga Champions. Dia hanya kalah dari Bojan Krkic dan Jude Bellingham, yang sebelumnya mencetak gol di usia lebih muda.
Bojan Krkic melakukannya pada tahun 2008, mencetak gol untuk Barcelona di usia 17 tahun dan 217 hari, sementara Bellingham melakukannya untuk Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions pada 2021, saat berusia 17 tahun dan 289 hari.
Sedangkan Nwaneri mencetak gol tersebut saat berusia 17 tahun dan 348 hari, menggeser Jamal Musiala dari Bayern Munchen.
(rhr)