3 days ago
7
Selular.id – Babak knockout MSC 2025 di Esports World Cup 2025 akan segera dimulai dengan sistem drawing baru yang memberikan keuntungan bagi tim yang tampil baik selama fase group stage. Delapan tim yang lolos telah mendapatkan matchup-nya melalui proses drawing yang unik, membuka peluang untuk pertarungan seru dan potensi all-Indonesia finals.
Sistem drawing babak knockout MSC 2025 tidak lagi menggunakan metode acak. Tim yang lolos dibagi ke dalam dua pool berdasarkan performa di group stage: pool 2-0 untuk tim dengan dua kemenangan dan pool 2-1 untuk tim dengan satu kemenangan. Tim dari pool 2-0 berhak memilih lawan mereka dari pool 2-1, dengan urutan pick ditentukan oleh rata-rata waktu kemenangan mereka di group stage.
Daftar Tim dan Hasil Drawing
Berikut adalah daftar tim yang lolos ke babak knockout MSC 2025, dibagi berdasarkan pool dan urutan pick:
- Pool 2-0: Team Liquid PH, RRQ Hoshi, Team Spirit, Mythic Seal
- Pool 2-1: SRG.OG, ONIC ID, ONIC PH, Aurora Türkiye
Hasil drawing babak knockout MSC 2025 adalah sebagai berikut:
- Team Liquid PH memilih Aurora Türkiye
- RRQ Hoshi memilih SRG.OG
- Team Spirit memilih ONIC PH
- Mythic Seal mendapatkan ONIC ID
Analisis Matchup
Team Liquid PH mendapatkan keuntungan besar sebagai tim pertama yang memilih lawan. Mereka memilih Aurora Türkiye, yang dianggap sebagai tim paling lemah di pool 2-1 meskipun memiliki potensi sebagai kuda hitam.
RRQ Hoshi mengambil risiko besar dengan memilih juara bertahan SRG.OG. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan diri tim Indonesia untuk mengalahkan juara bertahan dan membuka jalan menuju final.
Pilihan Team Spirit terhadap ONIC PH dan matchup Mythic Seal vs ONIC ID menciptakan peluang besar untuk all-Indonesia finals. Jika kedua tim Indonesia berhasil melaju, maka babak final MSC 2025 akan menjadi pertarungan sengit antar tim tanah air.
Babak knockout MSC 2025 akan dimulai pada Rabu, 30 Juli 2025. Pertandingan ini tidak hanya menentukan juara baru tetapi juga bisa menjadi momen bersejarah dengan potensi final all-Indonesia pertama dalam sejarah MSC.
