Intel Siapkan GPU Arc B770 “Battlemage” untuk Saingi Kartu Grafis High-End di Akhir 2025

Jakarta, Gizmologi – Intel tampaknya tengah mempersiapkan langkah besar di ranah kartu grafis desktop. Diam-diam, mereka telah mengajukan patch baru untuk varian GPU Battlemage seri BMG-G31 ke pustaka driver open-source Mesa. Empat ID produk yang disebutkan, yakni e220, e221, e222, dan e223 yang menjadi sinyal kuat bahwa peluncuran GPU kelas atas Arc B770 sudah di depan mata.

Rumor mengenai kehadiran Arc Xe2 “Battlemage” B770 sudah mulai muncul menjelang ajang Computex 2025. Intel sempat memberikan petunjuk tidak langsung dan bocoran melalui situs regional, termasuk penyebutan model B750 di situs Intel Jepang. Namun, saat pameran berlangsung di Taipei Nangang, tidak satu pun dari model tersebut benar-benar ditampilkan secara resmi.

Kabar terbaru dari media teknologi Belanda, Tweakers.net, mengonfirmasi bahwa Arc B770 memang nyata dan direncanakan meluncur pada November 2025. Meski belum ada pengumuman resmi dari Intel, informasi ini cukup untuk membangkitkan antusiasme komunitas PC enthusiast, terutama bagi mereka yang menantikan alternatif high-end dari luar duopoli AMD dan NVIDIA.

Baca Juga: Ocypus Gamma C60 Series Resmi Diluncurkan, PC Case Minimalis dengan Kinerja Maksimal

Spesifikasi Kuat untuk Penantang Baru di Kelas Atas

Sumber: gitlab.freedesktop.org

Dari bocoran teknis yang beredar, Arc B770 akan dibekali 32 Xe2 core, menjadikannya sebagai GPU paling bertenaga dalam lini Battlemage. GPU ini juga akan dipasangkan dengan memori GDDR6 sebesar 16 GB yang berjalan di atas antarmuka bus 256-bit. Konfigurasi ini menunjukkan bahwa Intel ingin bersaing secara langsung dengan kartu grafis kelas atas seperti RTX 4070 Ti atau RX 7900 GRE.

Salah satu hal yang cukup menarik perhatian adalah penggunaan PCIe 5.0 x16 untuk Arc B770 dengan standar terbaru yang menawarkan bandwidth dua kali lipat dibanding PCIe 4.0. Sebagai perbandingan, model di bawahnya seperti Arc B580 dan B570 masih menggunakan PCIe 4.0 x8. Ini mengindikasikan bahwa Intel ingin memastikan GPU flagship mereka tidak hanya kuat di sisi komputasi, tapi juga optimal dalam menangani data transfer berkecepatan tinggi.

Walaupun angka-angka di atas masih bersifat bocoran dan belum diverifikasi langsung oleh Intel, konfigurasi tersebut sudah cukup menggambarkan ambisi mereka dalam menembus pasar GPU enthusiast dengan segmen yang selama ini sangat kompetitif dan didominasi oleh nama-nama besar.

Potensi Peluncuran di Libur Akhir Tahun

Jika peluncuran benar terjadi pada November 2025, maka Arc B770 akan hadir tepat di musim belanja akhir tahun. Ini bisa menjadi momen strategis bagi Intel untuk menarik perhatian gamer dan kreator konten yang sedang mencari peningkatan performa PC. Harga kompetitif, jika ditawarkan, bisa menjadi kunci keberhasilan Intel dalam merebut pangsa pasar baru.

Langkah Intel memperkuat dukungan open-source melalui Mesa juga patut dicatat. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya memperbaiki performa di Windows, tetapi juga memperluas daya tariknya ke komunitas pengguna Linux yang semakin berkembang. Dengan basis driver yang semakin matang dan dukungan arsitektur Xe2, Intel tampaknya tidak ingin mengulangi masalah software yang sempat membayangi peluncuran seri Arc Alchemist.

Kehadiran Arc B770 pun bisa menjadi pembeda penting di pasar. Jika berhasil memenuhi ekspektasi dalam hal performa, efisiensi, dan stabilitas, maka GPU ini bisa membuka era baru di mana Intel menjadi pemain serius dalam industri kartu grafis, bukan sekadar “pendatang baru.”

Intel B770 “Battlemage” mungkin belum diumumkan secara resmi, tetapi semua sinyal teknis menunjukkan bahwa peluncurannya semakin dekat. Dengan spesifikasi yang menjanjikan, dukungan PCIe 5.0, dan peluncuran yang kemungkinan besar bertepatan dengan musim liburan, GPU ini berpotensi menjadi pilihan menarik bagi gamer dan kreator.