CNN Indonesia
Senin, 24 Feb 2025 20:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PT Harapan Jaya Lestarindo selaku pihak yang dipercaya untuk pendampingan perawatan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengupdate kondisi rumput jelang Timnas Indonesia vs Bahrain.
Pada Maret, Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan lanjutan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan lebih dulu tandang ke Australia di Stadion Sydney pada 20 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian tim asuhan Patrick Kluivert ini akan menjamu Bahrain di Stadion GBK pada 25 Maret nanti.
Jelang menjamu Bahrain, rumput GBK terus dipersiapkan dengan baik. PT Harapan Jaya Lestarindo selaku pihak yang dipercaya untuk pendampingan perawatan rumput GBK pun rutin mengupdate kegiatan mereka dalam mempersiapkan venue pertandingan Indonesia vs Bahrain itu.
Dalam postingan di Instagram Lestarindo Soccerfield, Senin (24/2), mereka mengabarkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan perataan permukaan tanah di Stadion GBK.
"Releveling kerataan permukaan bertujuan untuk aliran bola yang baik. Topdress & Dragmating Process. Lestarindo Soccerfield melaksanakan pendampingan perawatan rumput," tulis Lestarindo dalam Instagramnya.
Dalam video yang diunggah terlihat sejumlah pekerja dengan menggunakan alat tengah meratakan tanah.
Laga Indonesia vs Bahrain menjadi pertandingan krusial karena akan mempengaruhi peluang kedua tim untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Pertandingan Indonesia vs Bahrain juga memiliki atmosfer yang berbeda menyusul 'dirampoknya' kemenangan tim Garuda saat bertandang ke Bahrain pada pertemuan pertama yang berakhir 2-2 di Stadion Nasional Riffa pada 10 Oktober 2024.
Saat itu laga Indonesia vs Bahrain menjadi sorotan karena kepemimpinan kontroversial dari wasit Ahmed Al Kaf yang memberikan waktu tambahan waktu yang melewati batas saat injury time sehingga membuat Bahrain bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol di menit ke-90+9. Padahal awalnya tambahan waktu hanya enam menit.
Ahmed Al Kaf pun 'bulan-bulanan' diserang netizen Indonesia di media sosial. Sebab itu, pemilihan wasit Indonesia vs Bahrain masih menjadi sorotan hingga saat ini.
Media Arab, Al Ayam Sport, mengungkapkan bahwa laga Indonesia vs Bahrain akan dipimpin wasit asal Tajikistan yaitu Sadullo Gulmurodi.
Wasit berusia 34 tahun ini memiliki pengalaman memimpin Liga Champions Asia Elite dan pertandingan uji coba internasional di kawasan Asia.
"FIFA telah menugaskan kru wasit Tajikistan yang dipimpin oleh Gulmorodi Sadolo untuk memimpin pertandingan antara Bahrain dan Indonesia pada tanggal 25 Maret di Jakarta sebagai bagian dari pertandingan kedelapan tahap ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis Al Ayam.
(jun/rhr/rhr)