Kata-kata Pelatih Palermo Usai Emil Audero Buat Blunder Fatal

7 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 10 Mar 2025 02:10 WIB

Pelatih Palermo Alessio Dionisi mengomentari hasil imbang 1-1 melawan Sampdoria di Serie B Liga Italia yang diwarnai blunder Emil Audero. Emil Audero lakukan blunder saat Palermo lawan Sampdoria. (Arsip Palermo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Palermo Alessio Dionisi mengomentari hasil imbang 1-1 melawan Sampdoria di Serie B Liga Italia yang diwarnai blunder Emil Audero.

Calon kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Emil Audero, membuat blunder fatal yang menyebabkan Palermo dibobol Sampdoria di menit kesatu saat timnya main imbang 1-1.

Kiper kelahiran Mataram yang kini masih berpaspor Italia, Emil Audero, membuat blunder fatal saat Palermo bertandang ke markas Sampdoria di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Genova, Sabtu (8/3) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pertandingan Serie B Liga Italia baru berjalan satu menit, gawang Palermo yang dikawal Emil Audero sudah kebobolan.

Gol ini disebabkan kesalahan fatal yang dilakukan Emil Audero akibat salah melepaskan umpan kepada rekannya.

Akibatnya bola sepakan Emil Audero mengarah ke penyerang Sampdoria Massimo Coda yang berdiri tanpa kawalan bek Palermo.

Massimo Coda sempat melakukan satu kali kontrol bola kemudian melepaskan tembakan ke gawang Palermo yang menjadi gol.

Untungnya, mantan kapten Venezia yang kini memperkuat Palermo yakni Joel Pohjanpalo berhasil mencetak gol penyeimbang 1-1 pada menit ke-40.

Sampdoria juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Ebenezer Akinsanmiro diusir wasit dengan kartu merah langsung.
Namun Palermo tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menambah skor.

Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Laga Samprdoria vs Palermo berakhir 1-1. Emil Audero tampil penuh dalam pertandingan ini.

"Kami memainkan pertandingan yang hebat, anak-anak bermain sangat bagus. Meskipun kesalahan awal yang dapat membahayakan segalanya, ini bukanlah masalahnya dan juga bukan hal biasa. Tapi tim langsung menunjukkan semangat, setelah 50 detik awal tertinggal," ucap Dionisi usai pertandingan dikutip dari Live Sicilia.

"Penting bagi tim yang sedang berkembang untuk menunjukkan kesadaran dan kekuatan. Penyesalannya adalah kami hanya bawa hasil imbang, karena memang kami pantas mendapatkannya," ujar Dionisi menambahkan.

Meski demikian, Dionisi juga menilai timnya sebenarnya bisa memenangkan pertandingan saat lawan sudah bermain 10 pemain pasca kartu merah.

"Kami menciptakan situasi dan karena selama 30 menit mereka bermain dengan pemain. Tapi kami tidak dapat memanfaatkan keunggulan itu, Sampdoria juga bertahan dengan semua pemain mereka sehingga hanya memberi kami sedikit ruang," kata Dionisi.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi