Jakarta, CNN Indonesia --
Magomed Ankalaev mengaku tidak punya pilihan saat menerima tawaran melawan Alex Pereira pada perebutan gelar juara dunia light heavyweight di UFC 313, Minggu (9/3).
Ankalaev untuk kali kedua memiliki kesempatan merebut gelar juara dunia light heavyweight. Di kesempatan pertama saat melawan Jan Blachowicz di UFC 282, 10 Desember 2022, Ankalaev gagal merebut gelar juara karena duel berakhir imbang.
Kesempatan kedua kini didapat Ankalaev saat melawan Pereira di T-Mobile Arena, Nevada, akhir pekan ini. Namun, duel Pereira vs Ankalaev di UFC 313 datang di momen yang tidak tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UFC 313 berlangsung di bulan Ramadan. Sebagai muslim yang taat, Ankalaev tetap harus menjalani ibadah puasa sepanjang persiapan jelang melawan Pereira. Di hari H pertarungan, Ankalaev kemungkinan besar tidak berpuasa untuk menjaga kondisi.
Ankalaev mengakui bertarung saat Ramadan tidaklah mudah. Namun, petarung asal Dagestan, Rusia, itu mengaku tidak punya pilihan.
"Ya, ini sangat sulit [bertarung saat Ramadan], tapi tidak ada pilihan lain. Ini adalah sebuah kesempatan dan kami mengambil kesempatan ini," ujar Ankalev melalui UFC 313 Embedded.
Di tengah persiapan melawan Pereira, Ankalaev tetap menjalani puasa dan ibadah lainnya, termasuk salat Jumat.
"Sekali setiap pekan, di hari Jumat, kami datang ke masjid. Puasa dan pergi ke masjid, itu harus kami lakukan. Sebuah kewajiban," ucap Ankalaev.
Keputusan Ankalaev menerima tawaran UFC untuk melawan Pereira di UFC 313 terbilang tidak biasa. Biasanya petarung muslim atas Dagestan tidak pernah mau bertarung di bulan Ramadan, termasuk Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov.
Meski begitu, Ankalaev tetap percaya diri bisa mengalahkan Pereira dan merebut gelar juara dunia di UFC 313.
"Bagi kami sebagai petarung, keimanan lebih tinggi dari apa pun. Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam. Dipercaya bahwa di bulan Ramadan, Allah SWT mengampuni hamba-hamba-Nya," ucap Ankalaev.
"Di bulan ini, kami umat Islam diwajibkan berpuasa, dan Alex [Pereira] tahu itu. Dia pikir akan punya kesempatan untuk mengalahkan saya, tetapi saya pikir kami akan membuktikan sebaliknya. Tantangan ini membuat saya lebih kuat," kata Ankalaev menambahkan.
(har)