Mahmoud Eid, Target Lemparan Maut Arhan di Bangkok United

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 25 Feb 2025 07:43 WIB

Profil Mahmoud Eid yang kini menjadi target lemparan maut Pratama Arhan di Bangkok United. Mahmoud Eid besar di Swedia, tapi bela Palestina. Mahmoud Eid (kiri) saat membela Persebaya. (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mahmoud Eid kini menjadi target lemparan maut Pratama Arhan di Bangkok United. Berikut profil Mahmoud Eid.

Mahmoud Eid berhasil mencetak gol semata wayang Bangkok United saat menang atas Nongbua Pitchaya di Liga Thailand, Minggu (23/2). Gol tersebut tercipta berkat diawali lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan.

Nama Mahmoud Eid dan Pratama Arhan pun sama-sama terangkat berkat kolaborasi cemerlang kedua pemain di Liga Thailand bersama Bangkok United.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini menjadi kali kedua eks penyerang Persebaya Surabayaitu 'dimanjakan' lewat lemparan ke dalam jarak jauh Pratama.

Dengan memiliki postur 183 cm memang membuat Mahmoud Eid layak menjadi target utama untuk mendapatkan servis dari lemparan-lemparan ke dalam jarak jauh yang dilepaskan bintang Timnas Indonesia Pratama Arhan di Bangkok United.

Mahmoud Eid sendiri sudah tiga musim membela Bangkok United, tapi baru kali ini dia mendapatkan rekan di tim ini yang punya spesialisasi dalam lemparan ke dalam jarak jauh.


Mahmoud Eid merupakan pemain jebolan akademi Nykopings BIS dan Hammarby di Swedia. Dia lahir di Swedia pada 26 Juni 1993, usianya kini 31 tahun.

Dia memulai karier profesional pada 2012 bersama Vasalunds IF di Swedia. Kemudian di pertengahan musim 2013 dia bergabung dengan Nykopings BIS dan kemudian pindah ke Atvidaberg lalu ke Kalmar FF pada 2016-2020.

Pada Januari 2020, Mahmoud Eid bergabung dengan Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia setelah dipinjamkan ke Mjondalen dan GAIS. Setelah itu dia bermain di Mesaimeer Qatar, Al MUharraq bahrain, dan Nongbua Pitchaya Thailand.

Kemudian kini dia bermain untuk Bangkok United sejak 30 Juni 2022 silam. Sedangkan untuk karier di tim nasional, Eid yang lahir di Swedia memutuskan untuk membela timnas Palestina yang merupakan negara nenek moyangnya. Ia kali pertama dipanggil timnas Palestina pada November 2014 menjelang melawan Arab Saudi dan Vietnam di laga uji coba.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi