Mandiri Kopra Supplier Financing, Percepat Perputaran Rantai Pasok

4 days ago 9

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri melalui Kopra by Mandiri menghadirkan layanan Supplier Financing, yakni solusi digital yang memungkinkan Principal dan Supplier mengelola arus kas dengan lebih efisien dan fleksibel.

Kebutuhan supplier akan percepatan pembayaran invoice kerap menjadi tantangan dalam rantai pasok bisnis. Gangguan mekanisme pembayaran dapat menghambat likuiditas, sehingga berdampak terhadap stabilitas operasional bisnis.

Untuk itu, Kopra Supplier Financing menjadi solusi yang memungkinkan supplier menerima pembayaran lebih cepat dari invoice yang telah disetujui principal melalui platform Kopra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat sinergi bisnis, serta mendukung percepatan ekonomi negeri yang berkelanjutan.

"Kami memahami pentingnya kelancaran arus kas dalam rantai pasok industri. Dengan Kopra Supplier Financing, kami menghadirkan solusi digital yang memudahkan Supplier memperoleh percepatan pembayaran tagihan, sekaligus meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan bagi Principal," ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Rabu (9/4).

Layanan Supplier Financing memiliki keunggulan berupa fitur online onboarding, di mana Principal dapat mendaftarkan Supplier secara mandiri melalui sistem digital. Dengan proses registrasi yang dapat dilakukan secara daring, seluruh transaksi bisa terpantau secara real-time dan transparan.

Keunggulan ini bukan hanya mempercepat akses pembiayaan bagi Supplier, tetapi juga mempermudah Principal dalam mengelola ekosistem bisnis. Selain itu, Kopra Supplier Financing menawarkan fleksibilitas bagi Supplier terkait pencairan invoice.

Melalui sistem ini, Supplier dapat memilih tanggal pencairan pembayaran secara online, sehingga mereka memiliki kontrol lebih dalam mengelola arus kas. Layanan ini juga telah terintegrasi dengan Livin' by Mandiri, menyebabkan Supplier perorangan akan menerima pembayaran invoice langsung ke rekening Livin' pribadi.

Kemudian, dengan platform Kopra, Principal dimudahkan untuk mengunggah invoice, memantau status pembayaran secara real-time, serta memastikan seluruh transaksi berjalan dengan transparan. Proses rekonsiliasi invoice pun dirancang berjalan secara otomatis, sehingga pencatatan transaksi menjadi lebih akurat dan efisien.

Darmawan menambahkan, layanan ini merupakan bagian dari strategi besar Bank Mandiri dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih inklusif.

"Kami percaya bahwa sinergi antara perbankan dan dunia usaha adalah kunci dalam mendorong akselerasi ekonomi. Dengan Kopra Supplier Financing, kami tidak hanya menghadirkan solusi keuangan yang efisien, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Principal dan Supplier agar bisnis dapat berkembang lebih cepat," katanya.

Hingga saat ini, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 16,98 persen secara tahunan menjadi Rp1.414,41 triliun per Februari 2025, didorong oleh pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 13,5 persen dengan peningkatan sebesar Rp 131,61 triliun secara tahunan.

Pada saat bersamaan, Bank Mandiri berhasil mempertahankan rasio CASA pada level 78,22 persen, yang mencerminkan fundamental likuiditas yang solid.

Dengan kondisi likuiditas yang terjaga baik, Bank Mandiri optimistis dapat terus memperluas penyaluran kredit dan menghimpun dana sesuai dengan target pertumbuhan hingga 12 persen. Fokus utama Bank Mandiri sendiri adalah mendorong sinergi dalam ekosistem bisnis berbasis value chain, dengan memanfaatkan potensi industri di berbagai sektor strategis.

Melalui inovasi digital seperti Kopra Supplier Financing, Bank Mandiri menegaskan akan terus berupaya menjadi mitra utama bagi pelaku usaha dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis nasabah.

Dengan sinergi dan akselerasi untuk percepatan ekonomi negeri, Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan solusi keuangan terbaik guna mendukung kemajuan industri dan mendorong daya saing ekonomi nasional.

Untuk diketahui, hingga akhir 2024, Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi, meningkat 21 persen secara tahunan dengan nilai transaksi menembus Rp22.700 triliun atau naik 17 persen secara tahunan.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi