Mengenal Roblox, Game yang Dilarang Mendikdasmen untuk Anak karena Konten Kekerasan

4 hours ago 2

Selular.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melarang anak-anak bermain game Roblox karena dinilai mengandung konten kekerasan yang berpotensi ditiru. Larangan ini disampaikan saat Mu’ti meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 02, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

Menurut Mu’ti, Roblox memiliki banyak unsur kekerasan yang belum bisa dipahami anak-anak sebagai konten rekayasa. “Itu kan banyak kekerasan ya di game itu, kadang-kadang anak-anak ini tidak memahami bahwa yang mereka lihat itu kan sebenarnya sesuatu yang tidak nyata,” ujarnya, seperti Selular kutip. Ia menambahkan, praktik kekerasan dalam game berisiko memicu tindakan serupa di kehidupan sehari-hari.

Ilustrasi game Roblox.

Popularitas Roblox dan Kontroversinya

Roblox adalah platform game online multipemain masif sekaligus tempat pembuatan game. Pengguna bisa memainkan berbagai jenis game gratis, seperti balapan, petualangan, atau memasak, serta membuat game sendiri melalui Roblox Studio. Platform ini memiliki 111,8 juta pengguna aktif global, dengan 39,7 juta di antaranya berusia 13 tahun ke bawah (Q2 2025).

Meski populer, Roblox kerap diterpa isu keamanan. Pada 2022, perusahaan menghadapi gugatan hukum terkait eksploitasi anak. Tahun lalu, Turkiye memblokir Roblox setelah investigasi menemukan konten seksual yang berpotensi membahayakan anak. Laporan Hindenburg Research juga menyebut platform ini sebagai tempat pedofilia dan kekerasan terhadap anak.

Upaya Roblox Menjaga Keamanan Anak

Roblox mengklaim telah menerapkan sistem keamanan ketat, termasuk filter percakapan, moderasi konten, dan pemantauan obrolan suara. Platform ini juga memberi label usia (Minimal, Mild, Moderate, Restricted) untuk mengatur akses konten. Konten berlabel Restricted, misalnya, hanya bisa diakses pengguna 17+ setelah verifikasi identitas.

Orang tua dapat mengawasi aktivitas anak melalui fitur kontrol parental, seperti membatasi durasi bermain dan memantau daftar teman. Roblox juga menambahkan menu Learning Hub berisi game edukasi matematika, biologi, dan astronomi untuk mendukung pembelajaran.

Larangan Mendikdasmen ini menambah daftar kritik terhadap game online di Indonesia. Sebelumnya, BKKBN juga mendukung pemblokiran game yang dianggap merusak moral anak. Sementara itu, Komdigi mencatat 19.228 kasus pornografi anak dalam 8 tahun terakhir, termasuk yang terkait platform digital.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi