CNN Indonesia
Minggu, 26 Jan 2025 07:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan bakal resmi berpamitan dari dunia badminton profesional pada hari ini, Minggu (26/1) di Daihatsu Indonesia Masters 2025. Mereka bakal menutup karier mereka yang terbilang manis.
Ahsan/Hendra adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Dibanding deret legenda lain, salah satu keunikan Ahsan/Hendra adalah konsistensi dan kemampuan mereka untuk bertahan di persaingan elite untuk kurun waktu yang lama.
The Daddies mulai berpasangan di 2012 dan terus bermain hingga awal 2025 dengan jeda sempat berpisah pada 2017. Dalam rentang karier panjang selama sekitar 11 tahun, Ahsan/Hendra telah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga gelar juara dunia, dua gelar All England, satu emas Asian Games, dan deretan gelar BWF Tour jadi bukti kehebatan, ketangguhan, dan konsistensi mereka dari tahun ke tahun, dari era ke era. Ahsan/Hendra seolah tak lekang dimakan usia, selalu maju dan berdiri sekuat tenaga mencoba mengharumkan nama Indonesia.
Bukan hanya gelar demi gelar yang dipersembahkan oleh The Daddies, melainkan juga keyakinan kuat yang telah mereka tanamkan ke generasi-generasi berikutnya. Bahwa karier seorang atlet memang ada batasnya, namun batas itu tidak pernah benar-benar jadi sesuatu yang pasti.
Batas itu semua bergantung pada diri sendiri. Motivasi, tekad, kondisi tubuh, hingga kedisiplinan adalah hal-hal yang bakal membentuk sejauh mana batas seorang pemain untuk bisa berkarier dan bertarung di lapangan.
Kini, Ahsan/Hendra bakal pamit dari dunia badminton, dengan segala cerita tentang kehebatan dan momen-momen manis di lapangan.
Simak fokus tentang Ahsan/Hendra pensiun dari dunia badminton di CNNIndonesia.com.
(ptr/ptr)