Messi Marah, Semprot Wasit dan Cekik Pelatih New York City

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 24 Feb 2025 07:15 WIB

Lionel Messi mengamuk dengan berteriak kepada wasit dan mencekik leher asisten pelatih lawan usai pertandingan Inter Miami vs New York City. Lionel Messi protes kepada wasit di Inter Miami vs New York City. (AFP/CHANDAN KHANNA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Lionel Messi mengamuk dengan berteriak kepada wasit dan mencekik leher asisten pelatih lawan usai pertandingan Inter Miami vs New York City di Liga Amerika Serikat, Minggu (23/2).

Messi berhasil menjadi pahlawan untuk menghindari Inter Miami dari kekalahan saat melawan New York City di MLS di Stadion Chase, Florida, Minggu (23/2).
Dalam pertandingan yang berakhir 2-2 itu Messi sukses mencetak dua assist. Namun, amarah Messi pecah usai pertandingan.

Selepas peluit akhir dibunyikan, Messi menghampiri wasit Rosendo Mendoza sambil mencak-mencak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasit kemudian memberikan peringatan kepada Messi untuk pergi, namun La Pulga terus memprotes wasit soal sejumlah keputusan kontroversial di lapangan.

Wasit pun kemudian memberikan kartu kuning kepada Messi. Tetapi, Messi masih terus marah-marah kepada wasit sebelum akhirnya meninggalkan lapangan.

Dalam perjalanannya ke pinggir lapangan, Messi berpapasan dengan asisten pelatih New York City Mehdi Ballouchy.


Mehdi Ballouchy terlihat mengatakan sesuatu kepada Messi yang menyulut emosinya. Keduanya pun berdebat sengit hingga

Messi mencekik leher Ballouchy selama beberapa detik. Ballouchy tampak tercengang, sementara Messi langsung berjalan meninggalkannya di lapangan.

Dalam pertandingan ini, dua gol Inter Miami dicetak Tomas Agustin pada menit kelima dan Telasco Segovia di menit ke-90+10. Sedangkan dua gol New York City dicetak Mitja Ileni pada menit ke-26 dan Adrian Martinez menit ke-55.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi