Modifikasi Cuaca Diklaim Berhasil, Jakarta Selamat dari Cuaca Ekstrem

2 weeks ago 17

CNN Indonesia

Rabu, 05 Feb 2025 11:00 WIB

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diklaim berhasil mengurangi intensitas hujan tinggi di wilayah Jakarta. Simak penjelasannya. Ilustrasi. Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diklaim berhasil mengurangi intensitas hujan tinggi di wilayah Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diklaim berhasil mengurangi intensitas hujan tinggi dan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta. Simak penjelasannya.

OMC terbaru ini dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI Angkatan Udara (TNI AU), serta PT RAI.

Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan bahwa pengurangan curah hujan mencapai 50-60 persen dari prediksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan akumulasi curah hujan di wilayah Jabodetabek yang dirilis oleh BMKG, OMC DKI Jakarta berhasil memberikan pengurangan curah hujan sebesar 50-60 persen dari prediksi yang dirilis sebelum dilakukannya proses penyemaian awan dalam operasi," jelas Michael yang juga Juru Bicara pelaksanaan OMC 2025 dalam keterangan resmi, Selasa (4/2).

Berdasarkan analisis prakiraan cuaca BMKG, secara umum kondisi wilayah Jawa bagian barat khususnya Jabodetabek pada siang hingga dini hari berpotensi hujan ringan-sedang.

"Potensi hujan dipengaruhi dari aktivitas MJO di kuadran 5 yang membentuk pertumbuhan awan di wilayah Jawa bagian Barat termasuk Jabodetabek," tutur Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo dalam keterangan yang sama.

Budi menjelaskan penentuan lokasi penyemaian pada Selasa (4/2) dilihat dari prediksi angin di wilayah Jabodetabek.

"Hal ini juga melihat prediksi angin di wilayah Jabodetabek dari Barat-Barat Laut, dengan kecepatan 5-48 knot. Sedangkan pada lapisan 925-500 hPa bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut, dengan kecepatan angin berkisar antara 5-48 knot dan kelembaban berkisar antara 40-100%," terangnya.

"Sehingga dapat dikatakan sasaran hari ini di wilayah Barat, Barat Daya, dan Barat Laut," tambahnya.

Total bahan semai NaCl yang telah terpakai hingga 4 Februari adalah sebanyak 3.200 kg. Penggunaan pada 2 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kilogram bahan semai, 3 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kilogram bahan semai, dan 4 Februari 2025 dengan 2 sorti sebanyak 1.600 kilogram bahan semai.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan modifikasi cuaca Sejak Sabtu (1/2) hingga 6 Februari sebagai respons prakiraan cuaca ekstrem. Operasi modifikasi cuaca berpusat di Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat Cesna TNI Angkatan Udara.

Sementara itu, penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi kejadian serupa terulang hingga memicu bencana.

DKI Jakarta sempat diguyur hujan deras pada 28 dan 29 Januari. Imbasnya, sejumlah wilayah terendam banjir.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi