MotoGP Thailand Panas Menyengat, Tangan Bagnaia Sampai Melepuh

Jakarta, CNN Indonesia --

Panas menyengat saat balapan MotoGP Thailand 2025 membuat tangan pembalap Ducati Francesco Bagnaia melepuh, Minggu (2/3).

Dalam balapan di Sirkuit Buriram tersebut Francesco Bagnaia finis ketiga di belakang Marc Marquez dan Alex Marquez.

Marquez tampil mendominasi di Buriram. Tidak saja memenangkan sprint race, namun juga balapan utama meski sempat disalip Alex.

Dalam balapan tersebut, suhu udara mencapai 37 derajat celsius, dengan suhu lintasan bisa mencapai 57 derajat. Cuaca panas di Buriram cukup terasa bagi Bagnaia.

"Saya berada di belakang mereka [Marc dan Alex] dan sangat panas. Bahkan tangan saya melepuh," ucap Bagnaia dikutip dari GPOne.

Meski begitu, panas di MotoGP Thailand menurut Bagnaia masih kalah dibandingkan dengan teriknya MotoGP India 2023.

"Tetapi di India, dua tahun lalu, jauh lebih buruk dari sini, hari ini masih dapat diterima," tutur Bagnaia.

Bagnaia mengakui Marquez bersaudara tampil mengesankan dalam MotoGP Thailand 2025. Runner up MotoGP 2024 itu mengaku kalah dari Alex dan Marquez di beberapa bagian Sirkuit Buriram.

"Jadi ambisi maksimalnya adalah finis di posisi kedua tapi kami finis di posisi ketiga dan saya mencoba yang terbaik tapi saya lebih lambat dan saya kehilangan lebih banyak waktu di beberapa bagian trek. Tapi, perjalanan yang bagus. Bagus sekali," ujar Bagnaia.

Dalam klasemen sementara MotoGP 2025, Pecco Bagnaia kini menempati peringkat ketiga dengan mengoleksi 23 poin.

Marc Marquez yang di puncak klasemen mengoleksi 37 poin usai memenangkan sprint race dan grand prix, sementara Alex Marquez di posisi kedua dengan 29 poin.

Balapan berikutnya berlangsung dalam MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo, 14-16 Maret mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/sry)