6 hours ago
3
Selular.id – Spotify menghadapi gelombang protes dan seruan boikot dari musisi setelah CEO Daniel Ek mengumumkan investasi pribadi senilai USD 702 juta di Helsing, startup pertahanan Jerman yang mengembangkan drone tempur berbasis AI. Keputusan yang diumumkan pada 17 Juni 2025 ini memicu kecaman keras dari kalangan seniman dan aktivis yang menuding Ek mendanai industri militer dengan keuntungan dari layanan streaming musik.
Greg Saunier, pendiri band Deerhoof asal California, menjadi salah satu musisi pertama yang menyatakan keluar dari Spotify. Dalam wawancara dengan Los Angeles Times, ia menyatakan keprihatinannya bahwa investasi tersebut akan memperparah konflik seperti di Gaza. “Setiap kali seseorang mendengarkan musik kami di Spotify, apakah itu berarti ada satu dolar lagi yang disedot untuk membuat semua yang telah kami saksikan di Gaza lebih sering dan menguntungkan?” ujarnya.
Protes kemudian meluas dengan ditinggalkannya platform oleh beberapa musisi berpengaruh. Label elektronik Amsterdam, Kalahari Oyster Cult, menyatakan penarikan seluruh katalog mereka dari Spotify. “Kami tidak ingin musik kami berkontribusi atau menguntungkan platform yang dipimpin oleh seseorang yang mendukung alat-alat perang, pengawasan, dan kekerasan,” tulis pernyataan resmi mereka.
Yang paling signifikan, band rock Australia King Gizzard & the Lizard Wizard yang memiliki basis penggemar besar juga mengumumkan akan menarik puluhan album mereka dari Spotify. “CEO Spotify Daniel Ek berinvestasi jutaan dolar dalam teknologi drone militer AI. Kami baru saja menghapus musik kami dari platform itu,” tulis mereka di media sosial.
Profil Helsing dan Kontroversi Investasi
Helsing adalah perusahaan teknologi pertahanan yang berbasis di Muenchen, Jerman. Didirikan tahun 2021 oleh Torsten Reil, Gundbert Scherf, dan Niklas Köhler, perusahaan ini mengkhususkan diri pada pengembangan sistem senjata canggih berbasis AI, termasuk drone serang militer dan sistem pengawasan bawah air.
Tahun lalu, Helsing mulai memproduksi drone militer HX-2 yang dirancang untuk operasi tempur modern. Investasi Ek ke Helsing terjadi di tengah meningkatnya minat investor terhadap bisnis pertahanan, terutama setelah konflik Ukraina-Rusia dan Israel-Gaza.
Dampak Boikot terhadap Spotify
Meskipun band-band yang memboikot Spotify seperti Deerhoof dan King Gizzard & the Lizard Wizard mengakui bahwa keputusan mereka tidak akan signifikan memengaruhi pendapatan kuartalan Spotify yang mencapai USD 4,8 miliar, gerakan ini telah memicu diskusi luas tentang etika investasi di industri teknologi.
“Kami tidak butuh waktu lama untuk memutuskan sebagai sebuah band bahwa jika Daniel Ek semakin gencar dalam perang AI, kami harus keluar dari Spotify. Itu bahkan bukan pengorbanan yang besar bagi kami,” tegas Saunier.
Sampai saat ini, Spotify belum memberikan tanggapan resmi terkait protes ini. Namun, pengamat industri memperkirakan gelombang boikot mungkin akan terus meluas jika perusahaan tidak mengambil langkah untuk menenangkan para musisi dan pengguna yang kecewa.
