CNN Indonesia
Sabtu, 08 Mar 2025 08:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, minta maaf atas pernyataan yang menyinggung kesiapan Stadion BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, sebagai venue Liga 1 melawan PSM Makassar, Jumat (7/3).
"Saya minta maaf atas perkataan kemarin terkait fasilitas Stadion BJ Habibie," kata Munster usai pertandingan, Jumat (7/6).
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, termasuk manajemen PSM dalam mempersiapkan Stadion BJ Habibie sebagai venue pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengapresiasi sebesar-besarnya buat PSM Makassar dan panitia pelaksana, karena dalam waktu satu hari semua bisa seperti ini. Sebuah kebanggaan Persebaya menjadi tim pertama bermain di stadion yang baru dan saya sangat senang," ucap Munster.
Sebelumnya, Munster menyinggung kesiapan Stadion BJ Habibie untuk menggelar laga PSM vs Persebaya. Pelatih 43 tahun itu menganggap stadion belum siap menggelar pertandingan setelah lebih dari satu tahun menjalani renovasi.
Pada saat menjalani sesi konferensi pers jelang PSM vs Persebaya, Kamis (6/3), Munster menutup hidung di dalam ruangan karena tidak tahan dengan baunya. Dalam sesi prematch tersebut, Munster menyebut Stadion BJ Habibie yang baru direnovasi tersebut belum siap digunakan.
"Tidak ada AC, udaranya menjijikkan. Para pemain tidak dapat berganti pakaian di ruang ganti. Masih dalam renovasi dan sungguh sangat memalukan bahwa kita dibawa ke sini untuk bermain. Ini sungguh memalukan. Perlu ada penyelidikan besar, karena ini demi kesehatan dan keselamatan para pemain juga," ujar Munster.
Persebaya sendiri berhasil menang 1-0 atas PSM. Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak Francisco Rivera di babak kedua.
Kemenangan ini membuat Persebaya memiliki 47 poin dan berada di posisi ketiga klasemen Liga 1. Tim Bajul Ijo berhasil menempel ketat Dewa United yang ada di posisi kedua dengan 49 poin.
(mir/har)