Jakarta, CNN Indonesia --
Kabar duka menyelimuti sepak bola Indonesia seiring kabar legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia karena serangan jantung.
Kepastian meninggalnya Bejo Sugiantoro diungkap CEO Deltras Sidoarjo sekaligus Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanudin.
"Ya, ya [Bejo Sugiantoro meninggal]. Tadi sore main bola, terus lagi gak sadarkan diri dibawa ke RS di depannya lapangan itu. 17.20 WIB dinyatakan meninggal sama dokter. Jenazah masih di rumah sakit, RS Royal," ucap Amir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiantoro meninggal dalam usia 47 tahun. Sebelum tutup usia, ia merupakan pelatih Deltras Sidoarjo yang tampil di Liga 2.
Semasa aktif bermain, Sugiantoro dikenal sebagai bek tangguh. Pemain jebolan PSSI Primavera itu adalah libero andalan tim Bajul Ijo.
Kariernya banyak dihabiskan bersama klub kebanggaan publik Surabaya itu. Total, Sugiantoro bermain dalam dua periode berbeda di sana.
Sugiantoro memulai karier profesionalnya di Persebaya dalam rentang waktu 1994-2003 dan 2004-2008. Tiga gelar berhasil diraih Sugiantoro bersama Persebaya tahun 1997, 2004, dan 2006.
Sugiantoro bermain di Persebaya bersama generasi emas seperti Khairil Anwar, Aji Santoso, Uston Nawawi, Anang Mar'uf, Carlos de Mello, hingga Jacksen F Tiago.
Selain Persebaya, Sugiantoro pernah memperkuat beberapa klub lainnya seperti PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoardjo, dan Perseba Bangkalan.
Karier Sugiantoro di Timnas Indonesia juga cukup panjang. Setelah menimba ilmu bersama PSSI Primavera di Italia, Sugiantoro langgeng di tim Merah Putih hingga mengukir 45 caps.
Prestasi terbaik Sugiantoro bersama Timnas Indonesia diukir dengan dua kali menempati posisi runner up di Piala AFF tahun 2000 dan 2002.
Setelah memutuskan pensiun, Sugiantoro sempat menukangi Persik Kediri musim 2016/2017. Ia juga sempat memimpin Persebaya sebagai caretaker pada musim 2018/2019.
Ayah dari pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto itu kemudian ditempatkan sebagai asisten pelatih dari 2018 hingga 2023. Selanjutnya ia menukangi Serpong City FC lalu Deltras Sidoarjo.
(har/jal)