CNN Indonesia
Jumat, 07 Mar 2025 05:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PSM Makassar mempersiapkan strategi khusus saat menghadapi Persebaya Surabaya di laga lanjutan Liga 1 di Stadion BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3).
Para pemain PSM juga bersemangat kembali bisa bermain di Stadion BJ Habibie Parepare setelah dua tahun merantau.
"Kita bersyukur kita kembali setelah dua tahun tidak bermain di Stadion BJ Habibie. Pertandingan besok [jumat], kita akan bermain dengan spirit siri na pacce," kata asisten pelatih PSM Ahmad Amiruddin saat prematch laga tersebut, Kamis (6/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga melawan Persebaya, tim Juku Eja harus kehilangan sang kapten, Yuran Fernandes, dan pelatih kepala Bernardo Tavares yang harus kembali ke negaranya. Meski demikian, Amiruddin mengaku menghadapi laga besok Tavares telah menyiapkan strategi.
"Strategi sudah disiapkan oleh pelatih Tavares," ungkapnya.
Menurut Ahmad bahwa pertandingan melawan Persebaya akan menjadi pertandingan yang sulit bagi tim Juku Eja. Sebab, tim Bajul Ijo di pertandingan terakhir berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 4-1.
"Pertandingan besok, kesimpulannya akan menjadi pertandingan sulit, karena Persebaya banyak dihuni pemain yang berkualitas dan mereka percaya diri setelah membantai pemuncak klasemen Persib Bandung 4-1," jelasnya.
Sementara pemain belakang PSM, Aloisio Soares Neto, mengaku senang dapat bermain di Stadion BJ Habibie setelah selesai direnovasi dan menjadi laga perdana bermain di Parepare setelah dua tahun bermain di luar Sulsel.
"Minggu ini kita hanya latihan, kita melakukan persiapan yang bagus dan di Parepare ini pertandingan pertama saya," kata Neto.
Tanpa didampingi pelatih Tavares dan Yuran, Neto meyakini para pemain tetap akan bermain semaksimal mungkin. Namun, mereka tetap memberikan dukungan semangat kepada para pemain nantinya di pinggir lapangan.
"Dengan tidak adanya Yuran dan head coach tetap sama kedua orang ini mau tetap berada di pertandingan walaupun tidak bisa bertarung," ucap Neto.
(mir/har)