PSSI Gelar Doa Bersama agar Timnas Indonesia Sukses di Bulan Ramadan

Jakarta, CNN Indonesia --

PSSI menggelar acara doa bersama untuk Timnas Indonesia agar meraih kesuksesan dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat bulan Ramadan.

Acara doa bersama ini berlangsung di lingkar luar atau ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tepatnya di depan Garuda Store pada Jumat (28/2) malam.

Turut hadir dalam acara tersebut pencerah Das'ad Latif. Hadir pula Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Wakil Ketua Umum Zainudin Amali serta beberapa anggota Komite Eksekutif.

Beberapa mantan pemain Timnas Indonesia juga diundang hadir. Ada Marzuki Nyak Mad, Dede Sulaiman, Bambang Nurdiansyah, Ilham Jaya Kesuma, dan Charis Yulianto.

Lebih dari 1000 orang suporter Timnas Indonesia juga hadir. Acara dimulai dengan salat Maghrib berjamaah. Setelah itu hujan deras turun, yang membuat acara sedikit terhambat.

Kendati demikian acara ini tetap berlangsung khidmat. Inti acara doa bersama diisi ceramah keagamaan bernuansa sepak bola oleh Das'ad dilanjutkan dengan doa.

Erick mengatakan, acara doa bersama ini merupakan ikhtiar atau upaya dari PSSI untuk memberi dukungan ke tim Merah Putih. Menurutnya, selain usaha keras dibutuhkan doa keras pula.

"Kita harus bekerja keras, tapi jangan lupa bersholawat. Apalagi di bulan Ramadan ini kita akan menghadapi dua pertandingan besar," kata Erick soal alasan diadakan doa bersama.

"Kita ucapan terima kasih pada Allah SWT yang memberikan kekuatan besar kepada kami di PSSI dan Timnas yang kita cintai. Mimpinya lebih besar lagi, kita minta lebih di bulan berkah ini."

Das'ad mengatakan, doa bersama ini merupakan ide kegiatan yang sesuai dengan Pancasila, tepatnya Sila pertama. Ia berdoa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

"Ini berarti bahwa PSSI yakin semua ada campur tangan gaib, Allah SWT. Kan kita orang beriman. Jadi bekerja, tetapi tidak lupa berdoa. Kalau berdoa, tetapi tidak latihan, Allah tak hendaki itu."

"Orang yang sering berdoa hilang sombongnya karena dia yakin menang karena Allah. Kalaupun dia kalah dia tidak kecewa karena ada kehendak Allah," ucap Das'ad.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/abs)