Radja Nainggolan Tidak Ditanya soal Jual Beli Narkoba oleh Polisi

Jakarta, CNN Indonesia --

Radja Nainggolan tidak mendapat pertanyaan soal perdagangan narkoba ketika diinterogasi polisi terkait penyelundupan kokain di Belgia.

Radja ditangkap pada Senin (27/1) dan sempat ditahan untuk diinterogasi. Penyelidikan dilakukan polisi untuk mengungkap penyelundupan kokain yang diduga diangkut dari Amerika Selatan ke Belgia.

Menurut pengcara Omar Souidi, Radja tidak mendapat pertanyaan soal perdagangan narkoba. Polisi hanya bertanya soal jumlah uang yang diduga diberikan mantan pemain AS Roma itu kepada kenalannya seperti dikutip dari Voetbal Primeur.

Souidi juga membantah Radja terlibat dalam perdagangan Narkoba, hanya saja namanya terseret dalam penyelidikan.

"Namanya disebutkan dalam berkas tersebut. Namun, untuk lebih jelasnya ia belum didakwa. Hanya karena klien saya harus menjawab beberapa pertanyaan, bukan berarti dia terlibat dalam hal itu," kata Souidi dilansir dari Voetbal International. 

"Dia adalah pemain sepak bola, bukan penjahat. Jadi, Anda bisa membayangkan interogasi seperti itu, yang berlangsung berjam-jam, memberi kesan tersendiri pada orang seperti klien saya. Itu tentu saja bukan kegiatan yang menyenangkan. Dia juga tahu kalau dia telah muncul di beberapa media dalam kasus perdagangan narkoba, tetapi ini juga hal yang benar-benar baru bagi klien saya," terangnya menambahkan.

Setelah menjalani tanya jawab, Radja mendapat izin berlatih lagi dengan klub divisi dua liga Belgia Lokeren-Temse.

Radja sebelumnya sempat pula dihubungkan dengan perdagangan narkoba karena salah satu mitra bisnisnya pernah dihukum terkait kasus yang sama.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)