CNN Indonesia
Selasa, 25 Feb 2025 09:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Inter Miami Javier Mascherano merespons sikap Lionel Messi yang mengamuk kepada wasit lalu mencekik asisten pelatih New York City.
Amarah Lionel Messi sempat pecah usai pertandingan Inter Miami vs New York City yang berakhir 2-2, Minggu (23/2). Merespons tindakan Messi itu, pelatih Inter Miami Javier Mascherano menyebut La Pulga hanyalah seorang anak kecil yang tidak ingin kalah dalam pertandingan.
"Messi adalah jiwa tim ini. Anda melihatnya di lapangan. Dia masih [seperti] anak-anak yang bermain dan dia tidak ingin kalah. Jadi bagi kami, ini adalah keuntungan yang sangat besar," kata Mascherano dikutip dari Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hanya perlu mempertahankan semangatnya. Dia tidak hanya bermain menyerang, dia membantu kami bertahan, mengawal bek tengah, mengawal seluruh lini tengah. Jadi, dia hebat," ucap Mascherano menambahkan.
Selepas peluit akhir dibunyikan, Messi menghampiri wasit Rosendo Mendoza sambil mencak-mencak. Wasit kemudian memberikan peringatan kepada Messi untuk pergi, namun La Pulga terus memprotes wasit soal sejumlah keputusan kontroversial di lapangan.
Wasit pun kemudian memberikan kartu kuning kepada Messi. Tetapi, Messi masih terus marah-marah kepada wasit sebelum akhirnya meninggalkan lapangan.
Dalam perjalanannya ke pinggir lapangan, Messi berpapasan dengan asisten pelatih New York City Mehdi Ballouchy.
Mehdi Ballouchy terlihat mengatakan sesuatu kepada Messi yang menyulut emosinya. Keduanya pun berdebat sengit hingga
Messi mencekik leher Ballouchy selama beberapa detik. Ballouchy tampak tercengang, sementara Messi langsung berjalan meninggalkannya di lapangan.
(rhr)