Sempat Ditangkap Polisi, Radja Nainggolan Bakal Kembali Latihan

Jakarta, CNN Indonesia --

Pesepak bola Radja Nainggolan bakal kembali berlatih setelah sempat ditangkap polisi terkait kasus penyelundupan kokain.

Radja sempat absen cukup lama dari lapangan hijau dan baru kembali bermain sepak bola dengan memperkuat klub KSC Lokeren Temse pada Sabtu (25/1). Hanya berselang dua hari dari laga 'debut', muncul kabar menggemparkan.

Gelandang 36 tahun yang sudah mengantongi 30 caps di timnas Belgia tersebut ditangkap polisi terkait kasus penyelundupan kokain.

Menurut pengacara Radja, Omar Souidi, mantan pemain AS Roma dan Bhayangkara FC itu sudah diinterogasi polisi. Dilansir dari Voetbal Primeur, Radja sudah dibebaskan dengan syarat. 

Disebutkan pula pada hari Rabu (29/1), Radja sudah diperbolehkan berlatih lagi dengan klub Lokeren-Temse yang berlaga di level kedua kompetisi sepak bola Belgia.

Lokeren-Temse menjadi klub pertama Radja setelah pada musim 2023/2024 bergabung dengan Bhayangkara FC di Liga 1. Radja bermain 10 kali, mencetak satu gol dan tiga assist saat berseragam The Guardians.

Setelah kali terakhir bermain untuk Bhayangkara FC pada 20 April 2024, dan kontraknya berakhir, Radja baru kembali bermain di pentas profesional bersama Lokeren-Temse pada paruh kedua musim 2024/2025 tepatnya pada Sabtu (25/1).

Dalam laga pertama bersama Lokeren-Temse, Radja mencetak gol spektakuler melalui tendangan sudut yang langsung membobol gawang SK Lierse. Gol Radja membuat Lokeren-Temse bermain imbang 1-1.

Lantaran ditangkap polisi, Radja pun gagal bermain membela Lokeren-Temse dalam laga melawan KAS Eupen pada Selasa (28/1). KAS Eupen merupakan klub yang dibela salah satu pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama.

Selanjutnya Lokeren-Temse akan bertemu dengan La Louviere pada 10 Februari dalam lanjutan Challenger Pro League atau divisi kedua Belgia.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)