Sinopsis The Brutalist, Pemenang Film Drama Terbaik Golden Globe 2025

3 months ago 45

8000hoki.com Data Login situs Slots Gacor Myanmar Terkini Mudah Lancar Jackpot Full Setiap Hari

hokikilat Pusat ID website Slots Gacor Terbaru Sering Win Full Banyak

1000 Hoki Online ID situs Slot Maxwin Philippines Terpercaya Gampang Lancar Menang Online

5000 hoki List Agen situs Slots Gacor Myanmar Terpercaya Pasti Lancar Scatter Online

7000hoki.com Demo web Slots Maxwin China Terbaik Sering Lancar Scatter Banyak

9000hoki List Agen situs Slot Gacor Japan Terbaik Mudah Lancar Scatter Terus

Data Situs games Slot Gacor basis Terbaru Pasti Menang Full Terus

Idagent138 login Akun Slot Game

Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Adugaming Daftar Slot Maxwin

kiss69 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya

Agent188 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya

Moto128 login Akun Slot Terpercaya

Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkad

Letsbet77 Id Slot Online

Portbet88 Daftar Slot Online

Jfgaming Daftar Slot Maxwin

MasterGaming138 Slot Anti Rungkat

Adagaming168 Slot Anti Rungkat Terpercaya

Kingbet189 login Id Slot Gacor Terpercaya

Summer138 Slot Maxwin Terpercaya

Evorabid77 Id Slot Anti Rungkat

Jakarta, CNN Indonesia --

The Brutalist menjadi pemenang Best Motion Picture - Drama Golden Globe Awards 2025. Film tersebut berhasil mengalahkan A Complete Unknown, Conclave, Dune: Part Two, Nickel Boys, dan September 5.

Film ini mengisahkan arsitek dan istrinya melarikan diri dari Eropa pascaperang pada 1947 untuk membangun kembali warisan mereka dan menyaksikan kelahiran Amerika Serikat modern.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sinopsis The Brutalist.

Film ini mengisahkan László Tóth (Adrien Brody), seorang arsitek Yahudi kelahiran Hungaria yang selamat dari Holocaust dan beremigrasi ke Amerika Serikat, di mana ia berjuang mencapai American Dream hingga seorang klien kaya mengubah hidupnya.

Arsitek Yahudi-Hungaria dan penyintas Holocaust László Tóth, secara paksa dipisahkan dari istrinya, Erzsébet, dan keponakannya, Zsófia, beremigrasi ke Amerika.

Tóth melakukan perjalanan ke Philadelphia untuk mengunjungi sepupunya Attila dan istrinya yang berkebangsaan Amerika, Audrey, yang mengizinkannya untuk tinggal bersama mereka sementara ia mencari pekerjaan.

[Gambas:Video CNN]

Pada 1947, László membantu bisnis furnitur sepupunya. Ia dan Attila ditugaskan merenovasi ruang belajar dan perpustakaan industrialis kaya Harrison Lee Van Buren oleh putranya, Harry, sebagai kejutan bagi ayahnya saat pergi untuk urusan bisnis.

Harrison tiba di rumah dan langsung marah setelah melihat hasil renovasi, dan memerintahkan László dan Attila untuk pergi tanpa membayar upah untuk tenaga kerja dan material.

Beberapa saat kemudian, Attila dengan menyesal meminta László untuk meninggalkan rumahnya setelah Audrey menuduhnya mendekatinya.

Kisah pun lanjut pada 1950 saat László tinggal di perumahan amal di dalam gereja. Ia berteman dengan Gordon, seorang pria Afrika-Amerika miskin yang berjuang untuk membesarkan putranya yang masih kecil.

Gordon menemukan bahwa László diam-diam mengonsumsi heroin sebelum melakukan pekerjaan berbahaya bersama di galangan kapal.

Suatu hari, Harrison menemukan László, dan mengatakan kepadanya bahwa ruang belajar modernnya telah dipuji komunitas arsitektur. Ia akhirnya membayar László dari renovasi perpustakaan.

Tak hanya itu, László juga diundang ke sebuah pesta oleh Harrison dan diperlakukan sebagai tamu kehormatan.

Dengan terungkapnya masa lalu László di Eropa sebagai seorang arsitek ulung, dan keinginan untuk membangun serta meninggalkan warisan yang monumental, Harrison menugaskannya untuk membangun sebuah pusat komunitas untuk menghormati mendiang ibunya yang dilengkapi dengan perpustakaan, teater, gimnasium, dan kapel.

Pekerjaan segera dimulai dengan László yang tinggal dan bekerja di lokasi tersebut, mempekerjakan Gordon, yang bersama dengan László, telah menjadi pecandu heroin yang berfungsi penuh.

Atas jasa László, pengacara pribadi Harrison dapat mempercepat imigrasi Erzsébet dan Zsófia ke Amerika.

[Gambas:Youtube]

The Brutalist berhasil memenangkan dua piala Golden Globe Awards 2025, yakni Best Motion Picture - Drama dan Best Actor in a Motion Picture - Drama untuk Adrien Brody.

Sutradara Brady Corbet mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan itu. Ia pun memberikan semangat kepada para sineas untuk tidak pernah patah semangat dalam berkarya, terutama dalam situasi sulit.

"Final cut ada di tangan sutradara dan itu seharusnya bukan menjadi pernyataan yang kontroversional. Saya diberi tahu bahwa film ini tidak bisa didistribusikan, film ini tidak akan berhasil," kata Brady Corbet.

"...Tapi tidak akan ada film tanpa filmmakers. Tidak ada yang pernah meminta film 3,5 jam mengenai arsitek dengan 70mm. Tapi jadinya berhasil. Jadi tolong pikirkan itu," tuturnya.

The Brutalist tayang perdana di Venice International Film Festival 2024. Selain Adrien Brody, film ini juga dibintangi Felicity Jones, Guy Pearce, Joe Alwyn, hingga Raffey Cassidy.

(chri)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi