8000 Hoki Online List Akun web Slots Maxwin Vietnam Terkini Mudah Lancar Jackpot Non Stop
hoki kilat Akun web Slots Maxwin Cambodia Terbaru Mudah Win Terus
1000hoki Situs situs Slots Maxwin Singapore Terbaik Sering Lancar Menang Full Terus
5000 hoki List Situs situs Slot Maxwin Singapore Terbaik Sering Lancar Menang Full Setiap Hari
7000 Hoki Online List Daftar server Slots Maxwin Myanmar Terkini Mudah Lancar Scatter Full Online
9000hoki Data Akun server Slots Maxwin Singapore Terkini Pasti Lancar Scatter Full Non Stop
List Situs Slots Gacor server Malaysia Terpercaya Mudah Lancar Menang Full Non Stop
Idagent138 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Luckygaming138 login Akun Slot
Adugaming Slot Anti Rungkat Terpercaya
kiss69 Id Slot Maxwin
Agent188 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Betplay138 Id Slot Maxwin Online
Letsbet77 Akun Slot Game Terbaik
Portbet88 Slot Gacor Terpercaya
Jfgaming168 Akun Slot Game
Mg138 Akun Slot Gacor
Adagaming168 login Akun Slot Online
Kingbet189 Daftar Slot Game Terpercaya
Summer138 login Id Slot Gacor Online
Evorabid77 login Slot Anti Rungkad Terbaik
CNN Indonesia
Selasa, 04 Feb 2025 19:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Siswa-siswa SMA Negeri 1 Mempawah di Kalimantan Barat tidak bisa mendaftar kuliah lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) lantaran pihak sekolah lalai mendaftarkan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga habis tenggat 31 Januari lalu.
Para siswa pun melakukan protes berdemonstrasi di sekolah, Senin (3/2).
Demonstrasi ini viral di media sosial (medsos). Video pendek di TikTok memperlihatkan ada guru yang memberikan jawaban di depan siswanya yang berunjuk rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata guru tersebut, keterlambatan input data ke PDSS disebabkan oleh banjir. Ada pula guru lain yang berdiri meminta maaf ke para siswanya karena tidak menginput data PDSS.
Siswa-siswa itu ingin mendaftar kuliah pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Kini mereka terancam tidak bisa mendaftar SNBP 2025.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat merespons masalah yang terjadi di sekolahan tersebut. Disdikbud memanggil Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kurikulum, dan Tim PDSS SMAN 1 Mempawah, pada Senin (3/2) malam.
"Sebelum pemanggilan, Kadisdikbud Kalbar Rita Hastari juga telah melayangkan surat teguran tertulis kepada Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Tim PDSS SMA Negeri 1 Mempawah pada Senin pagi," tulis Disdikbudkalbar di akun Instagram tertulisnya, pada Selasa (4/2).
Teguran dan pemanggilan terhadap pihak guru SMAN 1 Mempawah itu dilakukan karena Disdikbud Kalbar menilai pihak sekolah gagal menginput data siswa. Padahal penginputan data itu adalah syarat untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur tanpa tes tersebut.
"Sehingga berdampak pada siswa-siswa terancam tak bisa mengikuti tes SNBP tahun ini," tulis Disdikbud Kalbar.
Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita, memerintahkan agar Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Tim PDSS SMA Negeri 1 Mempawah didampingi Bidang SMA Disdikbud Kalbar untuk melakukan koordinasi langsung dengan pihak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI mengenai permasalahan ini. Soalnya, portal SNPMB terkoneksi langsung dengan kementerian pusat.
"Dan sistem pada portal itu telah ditutup sesuai jadwal yang telah ditentukan pada 31 Januari 2025 lalu," tulis Disdikbud Kalbar.
Baca selengkapnya di sini.
(isn)