Jakarta, CNN Indonesia --
Memasuki tahun baru 2025, beberapa dari kita mungkin sudah mulai berangan-angan dengan rencana liburan ke destinasi wisata populer di dunia.
Sebuah laporan tren dari Expedia menemukan, 63 persen wisatawan mengaku ingin pergi berlibur ke destinasi yang jarang dikunjungi sebagai upaya menghindari keramaian dan kepadatan wisatawan. Baik kamu sering bepergian atau setahun sekali, mungkin sulit untuk menentukan tempat mana yang layak dikunjungi.
Untuk membantu kamu mempersempit daftar (atau menemukan sesuatu yang baru), Business Insider bertanya kepada para perencana perjalanan tentang destinasi yang kurang dikenal yang ditanyakan oleh klien mereka untuk tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat-tempat kurang dikenal ini ternyata menyimpan daya tarik mengagumkan, baik itu wisata alam maupun kulinernya. Kalian yang berniat mencari destinasi baru pada 2025, daftar rekomendasi ini barangkali bisa jadi pertimbangan.
Berikut rekomendasi 5 destinasi underrated di dunia untuk bisa kamu kunjungi pada 2025, seperti dilansir Bussines Insider.
1. Sri Lanka
Kimberly Denison, penasihat perjalanan Virtuoso dan pendiri Denison Travel, mengatakan semakin banyak orang yang mengarahkan pandangan mereka ke Sri Lanka.
Negara Asia Selatan ini adalah rumah bagi banyak pantai dan hutan hujan, yang memudahkan wisatawan untuk menjelajahi pemandangan melalui aktivitas menarik seperti hiking atau sesi berselancar.
"Kebanyakan orang tidak menyadari betapa beragamnya Sri Lanka secara geografis dan menjadikannya tujuan yang luar biasa bagi orang-orang yang menikmati berbagai pemandangan dan pengalaman tanpa harus bepergian jauh," katanya kepada BI.
2. Istria, Kroasia
Perkebunan anggur Istria di Kroasia. (Stockphoto/suc)
Meskipun Pantai Dalmatian biasanya menjadi yang teratas di Kroasia, Molly Arena, penasihat perjalanan mewah di Fora, mengatakan untuk tetap memperhatikan Istria.
Wilayah Istria, yang terletak di semenanjung barat laut Kroasia - yang juga berbagi tanah dengan Italia dan Slovenia - memiliki segalanya mulai dari kota abad pertengahan hingga pantai yang indah untuk dijelajahi. Namun, mungkin tempat ini paling dikenal karena sajiannya bagi para pecinta kuliner.
"Meningkatnya minat terhadap wisata kuliner sangat cocok dengan sajian truffle, minyak zaitun, dan anggur Istria," ungkapnya kepada Bussines Insider.
Itu juga merupakan alternatif yang bagus untuk kawasan Eropa yang sering kali ramai seperti Tuscany di Italia dan Provance di Prancis.
3. Dolomit, Italia
[foto]
Italia setiap tahunnya mendapatkan jutaan wisatawan yang berbondong-bondong mengunjungi Venesia, Roma, Florence, dan Pantai Amalfi yang membuat tempat tersebut padat oleh pelancong.
Kini, saatnya kamu menikmati Italia yang lebih tenang tanpa keramaian. Dolomit menawarkan itu semua!
Kamu bisa mengagumi keindahan Italia yang autentik, sekaligus menikmati angin sepoi-sepoi yang hangat sambil menyeruput anggur dan melihat pemandangan pegunungan yang megah pada musim panas. Berjalan-jalan di desa-desa kuno juga pasti akan menghilangkan penat.
Pada musim dingin, kamu bisa bermain ski dan papan seluncur salju dan bergembira di dekat perapian sembari bernyanyi dengan kawan-kawan. Momen sempurna yang akan tercipta di Dolomit ini pasti tak akan pernah bisa kamu lupakan.
4. Uruguay
Molly Arena mengatakan kepada Bussines Insider bahwa Uruguay adalah tempat yang populer untuk seni dan budaya.
"Ada banyak museum dan galeri yang dapat dipilih di seluruh kawasan Punta del Este, Montevideo, dan Colonia del Sacramento di Uruguay, selain festival seni dan film terkenal seperti Este Arte, Festival Seni Montevideo, dan Festival Film Internasional José Ignacio," ungkapnya.
Kawasan bersejarah di Colonia del Sacramento bahkan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, negara ini juga terkenal dengan pantainya yang indah.
"Uruguay memiliki salah satu resor pantai terbaik di dunia di José Ignacio, yang sering disamakan dengan Hamptons," ungkap Arena.
5. Slovenia
Menelisik Labirin Bawah Tanah Slovenia, salah satu daya tarik wisata. (Jure Makovec / AFP)
Wisatawan semakin mencari destinasi yang menurut mereka dapat mereka kunjungi dan nikmati semuanya. Karena itu, Kimberly Denison mengantisipasi lonjakan pariwisata Slovenia pada tahun depan.
Slovenia terbilang kecil tetapi juga memiliki keragaman geografis, sehingga memudahkan pengunjung untuk melihat banyak bagian negara ini dalam waktu singkat.
"Dengan pegunungan, danau, kebun anggur, dan Laut Adriatik yang semuanya berada dalam satu tempat yang kompak dan tidak ramai, Slovenia menawarkan pengalaman eksklusif dan personal yang didambakan wisatawan masa kini," katanya.
(wiw/asr/wiw)