Dusun Bondan Kini Terang Berkat Energi Terbarukan

3 days ago 6

8000 Hoki Online Data Demo web Slots Gacor Cambodia Terpercaya Gampang Menang Setiap Hari

hokikilat.com Top Situs website Slots Maxwin Myanmar Online Mudah Win Online

1000 hoki List Login server Slot Maxwin Indonesia Terkini Sering Win Banyak

5000hoki Akun server Slot Gacor Thailand Terkini Gampang Lancar Scatter Full Terus

7000hoki Data Situs web Slot Maxwin Japan Terkini Gampang Lancar Win Full Banyak

9000hoki.com Demo web Slot Gacor Singapore Terkini Mudah Lancar Scatter Banyak

Data Situs game Slot Gacor basis Myanmar Terbaru Gampang Lancar Scatter Non Stop

Idagent138 login Id Slot Anti Rungkat

Luckygaming138 Daftar Slot Game Terpercaya

Adugaming login Akun Slot Online

kiss69 login Slot Anti Rungkad Online

Agent188 Akun Slot Game Terpercaya

Moto128 login Akun Slot Terbaik

Betplay138 login Slot Online

Letsbet77 Daftar Slot Terpercaya

Portbet88 Daftar Id Slot

Jfgaming Daftar Id Slot Gacor Terbaik

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik

Adagaming168 Daftar Id Slot Game Terpercaya

Kingbet189 Daftar Akun Slot Maxwin

Summer138 Daftar Slot Gacor Terbaik

Evorabid77 Daftar Id Slot Anti Rungkad

Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan listrik, Dusun Bondan, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, akhirnya bisa menikmati penerangan berkat pemanfaatan energi terbarukan.

Dusun yang terletak di pesisir Cilacap ini hanya bisa diakses dengan perahu compreng atau kapal kecil. Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 1,5 jam dari Dermaga Sleko, yang berdekatan dengan Nusakambangan. Akses yang sulit membuat penyediaan listrik menjadi tantangan besar.

Sebelumnya, saat malam tiba, dusun ini gelap gulita. Warga hanya mengandalkan pelita minyak tanah untuk penerangan. Sebagian lainnya menarik kabel listrik dari desa terdekat dengan jarak hingga lima kilometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini menggugah Mohamad Jamaludin, pemuda Dusun Bondan, untuk mencari solusi. Menggandeng PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, ia melakukan analisis terhadap permasalahan dan potensi energi di dusunnya.

Hasilnya, lahirlah program Desa Energi Berdikari E-mas Bayu & E-Mbak Mina, yang merupakan akronim dari Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin (Bayu) serta Energi Mandiri Tambak Ikan (Mina).

"Kami memulai perjalanan membangkitkan listrik pada 2017. Dimulai dengan masuknya teknologi Hybrid Energy One Pole atau HEOP, yang menggabungkan sel surya dan kincir angin," kata Jamaludin dikutip Minggu (23/3).

Dua tahun berikutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (surya dan angin) dikembangkan dengan kapasitas yang lebih besar, terdiri dari 5 unit kincir angin dan 24 unit panel surya.

"Selain mampu menerangi 78 rumah dan fasilitas umum, PLTH juga dimanfaatkan untuk aktivitas tambak ikan dan pengolahan air payau menjadi layak konsumsi dengan sistem desalinasi. Semua hal itu atas inisiasi dari PT KPI Unit Cilacap," terang Jamaludin.

Selain digunakan untuk menghasilkan penerangan, listrik dimanfaatkan untuk pengoperasian alat desalinasi air dari payau menjadi tawar. Juga alat aerator tambak milik kelompok nelayan, melalui program E-Mbak Mina.

"Aerator tambak atau mesin penghasil gelembung udara berfungsi untuk menggerakkan air di dalam akuarium, kolam atau tambak. Supaya kaya kandungan oksigennya," jelas Jamal.

Pemanfaatan aerator tambak, mendukung program intensifikasi tambak ikan dengan teknologi tambak polikultur biofilter. Berupa teknologi untuk meningkatkan produksi ikan bandeng, dengan memadukan antara tanaman mangrove dan sejumlah biota yang dibudidayakan seperti ikan bandeng, udang, dan kerang totok.

Kini Dusun Bondan mampu berdiri sendiri dengan keberadaan energi baru terbarukan, meningkatkan ekonomi masyarakat hingga mewujudkan kesadaran akan manfaat menjaga lingkungan menjadi modal yang ditanamkan di dalam masyarakat. "Saat kita terus bersahabat dan peduli dengan alam, ia tidak pernah kejam dan membiarkan kita tenggelam dalam kelam," ujar Jamaludin.

Kembangkan Kemampuan

Untuk meningkatkan pengembangan pemanfaatan energi bersih, Jamal mengikuti program sertifikasi ketenagalistrikan yang diadakan Pertamina bekerja sama dengan Kementerian ESDM.

Hal itu sebagai wujud pengembangan energi bersih menuju target Net Zero Emission 2060. Sertifikasi yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis Local Heroes di bidang regulasi, instalasi, dan pemeliharaan listrik.

Peserta diharapkan mampu menerapkan pemeliharaan instalasi listrik dengan aman, efisien, dan profesional sesuai standar yang berlaku.

Selain itu, sertifikasi ini memberikan pengakuan resmi sebagai tenaga teknik ketenagalistrikan, sehingga para peserta dapat bersaing di tingkat profesional.

Pada program Desa Energi Berdikari (DEB) sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan pengoperasian dan pemeliharaan PLTS yang tersebar di berbagai wilayah binaan.

Jamal yang menjadi salah satu peserta dari 22 Local Heroes yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia, mewakili enam subholding Pertamina, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan manfaat yang besar dari program ini.

"Program sertifikasi ini sangat membantu memantapkan pengelolaan PLTS di Dusun Bondan. Dengan wawasan dan ilmu yang saya dapatkan, saya berharap PLTS ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di masa depan," katanya.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, program DEB merupakan inisiatif Pertamina yang bertujuan menciptakan kemandirian energi berbasis sumber daya lokal.

Hingga saat ini, program DEB melibatkan berbagai komunitas di Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), untuk memenuhi kebutuhan energi lokal secara berkelanjutan.

"Pertamina menjalankan program DEB di berbagai wilayah di Indonesia. Program DEB menjadi sarana yang tepat mengenalkan energi bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat pedesaan, mendukung swasembada energi nasional dan ketahanan pangan, serta menurunkan emisi karbon dan mendorong perekonomian desa," kata Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(inh)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi