CNN Indonesia
Minggu, 27 Okt 2024 12:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Hansi Flick yang kini jadi pelatih Barcelona sedang dielu-elukan fan klub setelah menumpas Real Madrid dan Bayern Munchen. Padahal sebelumnya ia sempat bikin trauma.
Flick datang ke Barcelona usai dipecat timnas Jerman. Ketika itu muncul keraguan, bisakah Flick mengangkat harkat klub usai macet bersama Xavi Hernandez.
Pelatih 59 tahun ini juga dikenang sebagai sosok yang membuat Barcelona trauma. Pada 15 Agustus 2020, dalam ajang Liga Champions Eropa, Flick membawa Bayern Munchen membantai Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan babak delapan besar itu Bayern Munchen yang dilatih Flick menghajar Barcelona di kandang dengan skor 8-2. Barcelona seperti diajari main bola.
Kekalahan tersebut terasa menyesakkan. Bahkan bertahun-tahun setelah tragedi tersebut, skor 8-2 masih kerap jadi bahan ledekan bagi Barcelona dan para suporter mereka.
Kini Flick justru jadi sosok yang menghadirkan gembira karena membawa Barcelona ke jalan yang positif. Tak tanggung-tanggung, Blaugrana menumbangkan Real Madrid dengan skor 4-0 di Stadion Santiago Bernabeu. Hansi Flick mampu menjalani debut El Clasico dengan catatan mengkilap.
Dengan kemenangan ini Barcelona semakin kukuh di puncak klasemen La Liga 2024/2025 dengan 30 poin dari 11 laga. Adapun Madrid tertinggal enam poin di peringkat kedua. Blaugrana pun kini difavoritkan jadi juara La Liga musim ini.
Sebelum mempermalukan Madrid dalam duel El Clasico, Barcelona juga menghajar Bayern Munchen. Dalam duel Liga Champions pada pertengahan pekan, Barca menang dengan skor 4-1.
Dua kemenangan ini jelas saja membuat bahagia fan Barcelona. Dua kemenangan ini seolah jadi pertanda bahwa kisah sukses tim yang pernah jaya bersama Pep Guardiola bisa kembali terulang.
(ptr)