KOI Siap Perjuangkan Pencak Silat Dimainkan di Asian Games

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 21 Jan 2025 16:06 WIB

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari siap berjuang agar pencak silat masuk cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games. KOI siap perjuangkan pencak silat tampil di Asian Games. (Dok. KOI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari siap berjuang agar pencak silat masuk cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games.

Pencak silat pun langsung coba ditawarkan Raja usai pertemuan dengan Olympic Council of Asia (OCA) yang diwakili Director General Captain Husain Al-Mussalam.

"Dalam kesempatan itu, OCA menyatakan setuju untuk memperjuangkan pencak silat supaya bisa dipertandingkan di Asian Games berikutnya," kata Okto dalam rilis KOI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencak silat terakhir dipertandingkan dalam ajang multievent internasional terbesar se-Asia tersebut pada edisi 2018, saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Oleh karena itu KOI atau NOC Indonesia gencar untuk memperjuangkan pencak silat yang merupakan olahraga warisan asal Indonesia itu untuk bisa kembali ditampilkan di Asian Games.

"Presiden Prabowo kan Presiden IF [Persilat] dan satu-satunya dari Indonesia, tentu kita semua sangat bangga apalagi beliau Presiden RI. Jadi ini PR dan tanggung jawab bersama kami di NOC Indonesia."

"Supaya pencak silat sebagai warisan dan kebanggaan kita semua bisa terus mendunia. Keluarga pencak silat di dunia juga ingin Pak Prabowo tetap menjadi Presiden Dunia," kata Okto.

Okto menjelaskan, saat Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi lalu, NOC Indonesia mengundang perwakilan dari Dakar sebagai tuan rumah Youth Olympic 2026.

"Mereka (Dakar) sudah mulai tertarik untuk memasukkan pencak silat, jadi NOC Indonesia akan memaksimalkan peluang ini, supaya pencak silat bisa menjadi bagian dari Youth Olympic."

"Sebab, kalau sudah menjadi bagian dari Youth Olympic dengan sendirinya akan dikenal sebagai bagian dari Olympic," terang Okto.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) Teddy Suratmadji mengungkapkan saat ini sedang menjalani proses assessment untuk menjadi signatory WADA (World Anti-Doping Agency).

Setelah itu, pencak silat juga harus menjadi anggota AIMS (Alliance of Independent Recognized Members of Sport) dan melalui proses assessment yang juga tidak mudah.

"Kedua assessment itu Insya Allah bisa diselesaikan dalam tahun 2025 ini, sehingga pada tahun 2026 proses untuk menjadi anggota IOC bisa dimulai, dan mudah-mudahan pada 2027 keanggotaan IOC sudah diperoleh, sehingga pada Olympics 2028 di Los Angeles sudah bisa dipertandingkan, atau minimal ekshibisi," ujar Teddy.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi