Jakarta, CNN Indonesia --
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu aspek krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. K3 tidak hanya melindungi pekerja dari potensi bahaya di tempat kerja, tetapi juga menjaga keberlangsungan operasional perusahaan dan lingkungan sekitar.
PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) menjadi salah satu perusahaan yang berkomitmen kuat dalam menerapkan standar K3 dalam semua operasional bisnisnya.
Tak hanya itu PT GNI juga meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan dan sertifikasi dalam rangka meningkatkan budaya K3 sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerapan K3 di Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-undang ini mengatur dan menetapkan kewajiban perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan, PT GNI menyadari bahwa penerapan K3 bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kepada karyawan, masyarakat, dan lingkungan sekitar yang merupakan aset penting bagi perusahaan.
"Kami selalu berupaya meningkatkan pengelolaan K3 agar aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan terus terjaga," kata Mellysa.
Dalam upaya mencegah kecelakaan kerja serta meningkatkan efisiensi operasional, PT GNI secara konsisten menerapkan prosedur K3 yang ketat. Hal ini mencakup pengawasan rutin, evaluasi risiko, penyediaan alat pelindung diri (APD), dan pelatihan berkelanjutan bagi seluruh karyawan.
Mellysa menegaskan budaya K3 harus menjadi bagian dari kehidupan setiap tenaga kerja di lingkungan PT GNI. Untuk itu implementasi K3 menjadi prinsip utama agar seluruh proses bisnis PT GNI dapat berjalan dengan baik.
"Komitmen dalam mengutamakan keselamatan kerja dan meningkatkan kesadaran terhadap K3 pada setiap proses bisnis terus akan kami lakukan. Keselamatan kerja adalah prioritas utama kami," kata Mellysa.
Pelatihan dan Sertifikasi K3
Untuk memastikan kompetensi tenaga kerja dalam mendukung penerapan K3, PT GNI mengadakan berbagai program pelatihan dan sertifikasi secara berkala.
Program-program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis kepada karyawan, sehingga mereka mampu bekerja dengan aman dan sesuai standar internasional.
Berikut sejumlah pelatihan dan sertifikasi yang telah dilakukan PT GNI terhadap para karyawannya:
1. Sertifikasi K3 Teknisi/Operator Pesawat Uap dan Bejana Tekan
Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa operator pesawat uap dan bejana tekan memiliki keahlian dalam mengoperasikan dan memelihara peralatan secara aman. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan yang dapat timbul akibat kesalahan teknis atau kelalaian.
2. Pelatihan dan Sertifikasi Operator Alat Berat
Dalam industri smelter, penggunaan alat berat seperti excavator dan forklift sangat umum. PT GNI memberikan pelatihan kepada operator alat berat untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengoperasikan peralatan secara aman dan efisien, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan.
3. Sertifikasi K3 Pemadam Kebakaran
PT GNI juga memberikan pelatihan pemadam kebakaran kepada karyawannya. Program ini melatih karyawan untuk merespons keadaan darurat dengan cepat, mengoperasikan peralatan pemadam kebakaran, dan menerapkan prosedur evakuasi.
4. Sertifikasi Teknisi Turbin dan Furnace
Teknisi yang menangani turbin dan furnace diberikan pelatihan khusus untuk memastikan peralatan ini beroperasi secara optimal dan aman. Pelatihan ini mencakup pengoperasian, perawatan, dan mitigasi risiko yang terkait dengan peralatan tersebut.
Dengan mengutamakan K3, PT GNI tidak hanya melindungi karyawannya, tetapi juga mendukung keberlanjutan operasional perusahaan. Langkah proaktif seperti pelatihan dan sertifikasi K3 ini menjadi wujud nyata komitmen PT GNI dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berdaya saing tinggi di industri smelter nikel.
Melalui pendekatan ini, PT GNI juga menunjukkan bahwa investasi dalam keselamatan kerja dan pengembangan kompetensi tenaga kerja menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.
(inh)