8000 Hoki Online Data Akun situs Slot Maxwin Terbaru Sering Lancar Win Full Non Stop
hoki kilat online List Login website Slot Gacor Cambodia Terbaru Pasti Lancar Menang Non Stop
1000 hoki Data Demo website Slot Maxwin China Terkini Mudah Menang Full Online
5000 hoki Data Daftar website Slot Gacor Philippines Terkini Pasti Win Full Online
7000 Hoki Online Login server Slots Gacor Thailand Terpercaya Gampang Scatter Full Setiap Hari
9000hoki.com Data ID situs Slots Maxwin Japan Terbaru Gampang Lancar Jackpot Full Terus
Alternatif Demo situs Slot Maxwin basis Japan Terpercaya Pasti Scatter Full Online
Idagent138 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Luckygaming138 login Id Slot Gacor Terbaik
Adugaming Slot Anti Rungkad Terpercaya
kiss69 Akun Slot Anti Rungkat
Agent188 Akun Slot Online
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkat
Betplay138 Daftar Slot Maxwin Terbaik
Letsbet77 Daftar Slot Gacor Terpercaya
Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Jfgaming Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya
MasterGaming138 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin
Kingbet189 login Id Slot Gacor
Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Evorabid77 login Akun Slot Anti Rungkad Online
Makassar, CNN Indonesia --
Banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan meluas hingga merendam 14 kecamatan dan berdampak terhadap 100 ribu warga. Banjir juga memicu kemacetan parah di beberapa titik.
Pemkab Maros kini membuka kantor-kantor kecamatan dan beberapa masjid sebagai posko pengungsian.
"Kami sudah instruksikan kepada seluruh camat untuk membuka kantor camat dan masjid yang bisa jadi tempat evakuasi," ujar Bupati Maros Chaidir Syam kepada wartawan, pada Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya banjir di Maros merendam 10 kecamatan. Kemudian, pada Selasa (11/2), banjir meluas 14 kecamatan dan mulai meningkat pada dini hari.
Kecamatan terendam banjir Diantaranya kecamatan Turikale, Maros Baru, Lau, Marusu, Moncongloe, Simbang Bantimurung, Camba, Tanralili Tompobulu, Mandai, Bontoa, Cenrana dan Mallawa.
Pemerintah Kabupaten Maros mencatat jumlah warga terdampak banjir mencapai 100 ribu jiwa lebih yang tersebar di 14 kecamatan.
"Dari laporan BPBD warga yang terdampak banjir sudah lebih 100 ribu," kata Chaidir.
Menurut Chaidir tidak ada korban jiwa akibat banjir besar ini. Pemkab Maros juga telah mendirikan dapur umum di seluruh kantor camat.
Sementara dapur umum yang terpusat di gedung Islamic Center Maros akan mendistribusikan makanan ke lokasi terdampak yang sulit terjangkau.
Jalan Poros Trans Sulawesi lumpuh total
Ruas Jalan Poros Trans Sulawesi di Kabupaten Maros terendam air dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa mengakibatkan arus lalu lintas (lalin) di lokasi terputus.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (12/2) dini hari, banjir merendam permukaan jalan sepanjang 500 meter tepatnya di depan Kantor Bupati Maros. Terlihat sejumlah pemotor nekat melintas dengan turun dari kendaraannya.
"Ini (banjir) kurang lebih dari sana ke sana, kurang lebih lima ratus meter," ujar Kasat Samapta Polres Maros AKP Yiyi Suhartin, kepada wartawan di lokasi
Pegawai Kantor Kemenag kerja di rumah
Salah satu yang terendam parah adalah kantor Kemenag Maros dengan ketinggian air hingga mencapai dada orang dewasa.
Banjir di Kantor Kemenag membuat sekitar delapan pegawai terjebak dan terpaksa menginap di kantor, akibat seluruh ruas jalan di Maros terendam air.
"Puncak banjir di kantor pada pukul 8 malam dan 3 dini hari," kata pegawai Kemenag Maros yang terjebak banjir, Edy Wijaya, Rabu.
Kepala Kementerian Agama Maros, Muhammad mengimbau seluruh jajarannya agar tidak masuk bekerja pada hari terkait kondisi banjir yang masih merendam wilayah Kabupaten Maros.
"Jika banjir sudah surut baik di kantor, di rumah serta jalan yang dilewati menuju kantor sudah bisa dilewati, maka tetap berkantor. Akan tetap jika belum surut dan hujan masih terus mengguyur, maka diberikan dispensasi untuk tidak memaksakan ke kantor pada hari ini Rabu, 12 Februari 2025," kata Muhammad.
Muhammad mengatakan bahwa bagi ASN yang rumahnya terdampak banjir untuk tetap bekerja dari rumahnya.
"Bagi ASN yang rumahnya terdampak banjir untuk tidak memaksakan diri ke kantor dan tetap melaksanakan pekerjaan kantor dari rumah (WFH)," jelasnya.
Sementara ini ASN di kantor Kemenag Maros, berusaha mengevakuasi sejumlah dokumen dan barang elektronik ke tempat yang lebih aman.
"Saat ini, beberapa ASN Kemenag Maros masih melakukan evakuasi dan berjaga di kantor Kemenag Maros," pungkasnya.
Baca selengkapnya di sini...
(mir/wis)