Peringatan Pakar, Jangan Sekali-kali Googling Kata Ini di Internet

1 day ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan keamanan siber asal Inggris mengungkap sebuah kata kunci atau keyword yang berbahaya bagi para pengguna internet. Jangan sekali-kali coba googling kata kunci ini.

Dalam beberapa hari terakhir, tim keamanan di Sophos menemukan ancaman siber serius. Hal ini mengingatkan bahwa internet dipenuhi dengan situs palsu yang digunakan untuk menyebarkan malware melalui SEO (search engine optimization) tertentu.

Taktik ini melibatkan istilah pencarian spesifik untuk mendorong tautan berbahaya ke puncak hasil pencarian. Sophos mengungkapkan bahwa para pelaku GootLoader (jenis malware berupa downloader yang berfungsi sebagai pintu masuk bagi malware lain untuk menginfeksi komputer) menggunakan istilah terkait "kucing Bengal" dan hukum kepemilikannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Internet penuh dengan kucing, dan dalam kasus ini, situs web kucing palsu yang menyebarkan malware digunakan untuk melalui SEO yang sangat bertarget," jelas Sophos, melansir Forbes, Minggu (10/11).

Dengan trik ini, pengguna yang mengklik tautan tertentu akan otomatis mengunduh file berbahaya, seperti GootLoader, yang dapat menginstal malware seperti di komputer pengguna. GootLoader, yang dulunya digunakan oleh kelompok di balik ransomware REVil dan trojan perbankan Gootkit, kini telah berkembang menjadi platform akses layanan yang dapat mencuri data dan memasang ransomware.

Jika Anda memiliki ketertarikan pada kucing Bengal, berhati-hatilah saat melakukan pencarian terkait hal tsebut. Ini menjadi pengingat bahwa pencarian yang sangat spesifik cenderung lebih rentan terhadap tautan berbahaya.

Jake Moore, pakar siber dari ESET (perusahaan perangkat lunak dari Slovakia), mengingatkan bahwa penjahat siber semakin cerdas dalam menjalankan aksinya.

"Para penjahat pintar dalam beraksi dan seringkali orang akan menaruh kepercayaan besar pada mesin peramban dengan asumsi hasil pencarian telah diperiksa sebelum diberi peringkat. Sayangnya, pelaku kejahatan menjadi lebih kreatif yang berarti orang perlu waspada di semua bagian internet," jelas Moore.

Melansir Forbes, selain kata "kucing Bengal", laporan media baru-baru ini menyebutkan ada empat kata yang harus dihindari saat googling. Alasannya bukan karena ransomware, melainkan supaya tidak memicu perhatian pihak berwajib.

Dalam insiden yang dilaporkan, sebuah pasangan di Long Island tanpa sengaja memasukkan kombinasi kata tertentu yang menyebabkan kepolisian mendatangi rumah mereka.

Kata tersebut adalah 'pressure cooker bomb' bersama dengan kata 'backpack'.Kata kunci ini ternyata dianggap berhubungan erat dengan insiden ledakan Boston Marathon.

Meski insiden ini terjadi pada tahun 2013 saat kewaspadaan tinggi pasca ledakan Boston Marathon, kejadian tersebut menunjukkan bahwa pencarian internet bisa menyebabkan kecurigaan jika diikuti dengan mengakses ke situs berbahaya.

Seorang pelaku pelaku yang mencoba membunuh Presiden Trump misalnya, terungkap pernah melakukan pencarian terkait jadwal Trump di Google. FBI melaporkan bahwa pencarian internetnya menjadi bagian dari investigasi.

Moore juga mengingatkan bahwa dengan bantuan AI dalam pencarian internet, risiko keamanan mungkin semakin meningkat. Pengguna harus lebih berhati-hati terhadap tautan yang secara langsung mengarah pada unduhan, karena bisa saja file berbahaya akan langsung terunduh.

"Seiring dengan kita memasuki era baru di mana pencarian internet dibantu oleh AI, kita perlu lebih berhati-hati dalam mengklik tautan, karena potensi penyalahgunaannya semakin besar. Jika tautan langsung membawa kita ke halaman unduhan, kita harus sangat berhati-hati untuk tidak menginstal apa pun yang muncul di folder unduhan kita." kata Moore.

Penting untuk selalu waspada pada tautan yang diakses dan file yang diinstal, baik dari hasil pencarian, media sosial, atau email, karena semuanya bisa menjadi titik masuk bagi penjahat siber.

(wnu/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi