KILAS INTERNASIONAL
- | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2025 07:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Donald Trump langsung menandatangani serangkaian Perintah Eksekutif, setelah resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin (20/1) waktu setempat.
Sementara itu Kementerian Luar Negeri RI menolak usulan Trump, soal wacana pemindahan sebagian warga Gaza ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Kilas Internasional hari ini, Rabu (22/1).
Trump Setop Sementara Seluruh Bantuan AS untuk Luar Negeri
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetop sementara seluruh bantuan ke luar negeri selama 90 hari. Seluruh bantuan tersebut bakal ditangguhkan sembari menunggu tinjauan terkait konsistensi dengan kebijakan luar negeri AS.
"Semua kepala departemen dan lembaga yang bertanggung jawab atas program bantuan pembangunan luar negeri Amerika Serikat harus segera menghentikan kewajiban baru dan pencairan dana bantuan pembangunan ke negara-negara asing," demikian tertulis dalam perintah eksekutif tersebut.
Disebutkan dalam perintah eksekutif itu bahwa bantuan luar negeri dan birokrasinya tidak sejalan dengan kepentingan AS dan di banyak kasus bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.
Indonesia Tolak Usulan Trump buat Relokasi Warga Gaza ke RI
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menolak usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal relokasi sebagian warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.
Dalam rilis resmi, Kemlu menyatakan pemerintah tak pernah memperoleh informasi apapun dari siapapun soal relokasi warga Gaza ke Indonesia.
"Indonesia tetap tegas dengan posisi: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima," demikian pernyataan Kemlu, Selasa (21/1).
Mereka lalu berujar, "Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza."
Belum Sehari Dilantik Jadi Presiden, Trump Tarik AS Keluar dari WHO
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Washington dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Senin (20/1) waktu lokal.
Sambil menandatangani dokumen perintah eksekutif itu, Trump mengatakan AS sudah membayar kontribusinya kepada WHO lebih banyak dari China.
"WHO telah menipu kami," kata Trump seperti dikutip AFP.
(tim/dna)