
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, bicara terkait situasi kondisi usai kericuhan massa demo.
Aksi besar-besaran sebelumnya terjadi pada Jumat (29/8/2025) yang di dua gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar ludes terbakar.
Usai kejadian tersebut, Andi Sudirman menyebut telah terjadi konsolidasi dan normalisasi situasi di lapangan.
“Alhamdulillah sudah eskalasinya sudah mulai ada konsolidasi, sosialisasi, dan normalisasi kondisi,” kata Andi Sudirman.
“Tapi kita tetap melakukan komunikasi dan memastikan bahwa aspirasi teman-teman itu tetap kita sampaikan,” tambahnya.
Lebih jauh, Gubernur Sulsel itu terkait situasi ini juga sudah ditindaklanjuti oleh Presiden RI.
Ini sebagai lanjutan tuntutan aspirasi masyarakat dengan mencabut kebijakan tertentu, termasuk tunjangan DPR.
“Bapak Presiden, alhamdulillah beberapa sudah dibuatkan keputusan-keputusannya. Seperti tunjangan DPR sudah dicabut, kenaikan, dan sebagainya paket-paketnya,” sebutnya.
“Tentu nanti terus-menerus Pak Presiden akan melakukan kebijakan-kebijakan. Jadi ini masalah waktu saja ya, dan komunikasi juga,” jelasnya.
Gubernur turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sulsel yang tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban daerah.
“Terima kasih banyak tentu kepada masyarakat juga yang mau berkomitmen bersama menjaga kita sendiri. Aspirasi tetap kita kawal, tetapi bagaimana sukses tetap kita jaga,” ungkapnya.
“Teman-teman, kita tidak bisa menjaga bagaimana anaknya orang, kasihan. Bagaimana ada yang harus tulang punggungnya hilang, dari rumah tangganya mereka harus jadi anak yatim. Itu kita harus sama-sama positif kasih informasi masyarakat,” pungkasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: