Walmart Jual Tas Hermes Birkin Versi KW, Dinamai 'Wirkin'

3 months ago 39

Jakarta, CNN Indonesia --

Tas Birkin milik Hermes sudah dikenal sejak lama sebagai simbol kemewahan. Titel mewah membuat tak semua orang bisa memiliki tas tersebut lantaran harganya yang selangit.

Berbagai versi tiruan pun muncul di pasaran. Salah satu yang teranyar adalah Walmart yang merilis tas 'Wirkin', sebagai alternatif murah meriah dari Birkin.

Wirkin sendiri merupakan tas kulit dari Walmart yang diklaim menyerupai Birkin serta dijual dengan harga yang jauh lebih murah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tas Birkin sendiri biasanya dibanderol dengan harga US$7.200 atau sekitar Rp111 juta hingga US$399.999 atau sekitar Rp6,1 miliar untuk model tertentu.

Sementara tas Wirkin dari Walmart hanya dijual mulai US$78 atau sekitar Rp1,2 juta, tergantung pada ukuran dan warna. Melansir CNN, menurut produsennya, Kamugo, tas ini terbuat dari kulit sapi asli dengan lapisan sintetis di bagian dalam.

Tak ayal, tas Wirkin ini pun menarik minat banyak konsumen yang ingin tampil mewah tapi dengan bajet ngepas.

Kemunculan tiruan murah tanpa logo palsu seperti Wirkin memang bukan hanya tentang gaya, tetapi juga aksesibilitas. Banyak fashion influencer membantu mempopulerkan produk ini, membuatnya menarik bagi konsumen muda yang mencari gaya mewah dengan anggaran pas-pasan.

Apalagi, konsumen juga cenderung menginginkan produk berkualitas tanpa harus membayar mahal. Walmart berhasil menciptakan akses ke gaya ikonik ini tanpa menargetkan kelas atas.

Tas Wirkin bahkan sering kali habis terjual setelah mendapatkan perhatian besar di media sosial.

Birkin tetap dicintai

Tas Hermes tipe Sac Birkin 30 Crocodile Niloticus HimalayanTas Hermes Birkin akan tetap dicintai di kalangannya. (Dok. 1stdibs)

Meskipun tiruannya banyak di pasaran termasuk Wirkin, Birkin asli tetap dicintai kalangan selebriti seperti Beyoncé, Cardi B, dan keluarga Kardashian. Hermès juga tetap menjaga eksklusivitasnya, yang sehingga membuat tas ini semakin diinginkan.

Selama pandemi, satu Birkin yang terbuat dari kulit buaya bahkan laku hingga $390 ribu atau sekitar Rp5,96 miliar di lelang. Namun, bagi sebagian konsumen lainnya, tas Wirkin menjadi solusi sempurna.

Dengan bentuk yang mirip dan fungsi yang memadai, tas ini mendobrak eksklusivitas Birkin dan membawanya ke masyarakat luas.

Barang tiruan atau dupe memang telah menjadi tren besar di dunia fesyen, baik untuk tas Hermès Birkin maupun produk mahal lainnya seperti botol air Stanley, bodysuit Skims, hingga legging Lululemon.

Konsultan barang mewah Steven Moy menyebutkan bahwa dupe tidak akan menggoyahkan pelanggan setia merek mewah seperti Hermès dalam jangka pendek. Namun, untuk audiens yang lebih muda atau mereka yang hanya ingin mencicipi gaya mewah, dupe seperti Wirkin menjadi jalan pintas sempurna.

"Segmen ultra-luxury sejati tidak akan terpengaruh," kata Moy.

Beberapa merek, seperti Lululemon, melawan produk tiruan. Merek pakaian olahraga ini mengadakan program 'tukar dupe' di Los Angeles, menawarkan celana Align High Rise Pant 25" hitam mereka sebagai ganti produk tiruan.

Produsen barang tiruan sering beroperasi tanpa transparansi. Banyak merek tidak memiliki asal toko yang jelas. Kamugo, misalnya, tampaknya tidak memiliki situs web.

Moy mengatakan bahwa aksesori seperti Wirkin dan perusahaan fast fashion lainnya membuat barang mewah lebih mudah dijangkau, terutama untuk generasi muda yang mungkin pada akhirnya akan berbelanja produk mewah.

"Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Itu tergantung pada audiens yang ingin Anda layani," ujar Moy.

"Apakah mereka ingin menjangkau audiens tersebut atau tetap mempertahankan audiens inti mereka."

(tst/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi