Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang balita di Surabaya, Jawa Timur dicekoki obat penambah berat badan oleh baby sitter yang mengasuhnya. Kabar ini pun viral di media sosial.
Mengutip detikhealth, sang baby sitter mengaku pemberian obat itu ditujukan untuk menambah nafsu makan agar si anak gemuk.
Banyak cara untuk meningkatkan nafsu makan anak agar gemuk. Namun, pemberian obat penambah berat badan tampaknya tak jadi pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak mungkin memberikan berbagai alasan untuk melewatkan waktu makan atau menolak makanan yang disajikan di rumah. Namun, sebagai orang tua, kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan.
Jika anak Anda termasuk picky eater atau pemilih makanan, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan nafsu makan anak.
1. Menawarkan berbagai macam makanan
Menghidangkan bayam atau pare memang sangat baik untuk kesehatan. Tetapi, jika Anda menyajikan dua jenis sayuran itu hampir setiap hari, anak mungkin akan bosan dan akhirnya menolak makan.
Melansir Healthshots, cobalah untuk menyediakan keanekaragaman makanan yang bergizi dalam menu harian. Dengan menciptakan variasi, makanan akan lebih menarik bagi anak dan mereka akan lebih senang untuk mencobanya.
2. Memberi contoh yang baik
Anak-anak sering kali meniru kebiasaan makan orang tuanya. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk tidak melewatkan waktu makan atau hanya mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Tunjukkan kepada anak tentang kebiasaan makan yang baik dengan selalu mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
3. Membatasi gangguan saat makan
Ilustrasi. Membatasi gangguan saat makan, salah satu cara alami meningkatkan nafsu makan anak. (Pixabay/condesign)
Menghentikan kebiasaan menonton TV atau bermain gadget saat makan sangat diperlukan. Mengurangi waktu menonton dan gangguan lainnya selama waktu makan dapat membantu anak lebih fokus pada makanan di depannya.
Kurangi sebanyak mungkin gangguan eksternal sehingga anak dapat menikmati waktu makan dengan lebih baik.
4. Menetapkan jadwal makan dan camilan yang teratur
Tetapkan jadwal makan dan camilan yang konsisten setiap hari supaya anak terbiasa untuk makan pada waktu yang ditentukan.
Mengutip berbagai sumber, sajikan tiga kali makan utama dan dan tiga kali camilan di jam yang sama setiap hari.
Hindari memberikan camilan terlalu dekat dengan waktu makan utama agar anak merasa lapar saat waktu makan tiba.
5. Membiasakan anak dengan aktivitas fisik
Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan nafsu makan.
Dorong anak untuk bermain dan bergerak setiap hari. Aktivitas seperti berlari, bermain bola, atau sekadar berjalan-jalan di taman dapat meningkatkan kebutuhan tubuh mereka akan energi, sehingga meningkatkan rasa lapar.
(tst/asr)