Jakarta, CNN Indonesia --
Mengusir perut buncit memerlukan waktu yang cukup lama. Lemak tak bisa langsung menghilang selama hitungan hari.
Selama proses diet berlangsung, Anda juga perlu berkomitmen menjalani gaya hidup sehat. Misalnya, menghindari beberapa hal yang tidak boleh dilakukan jika ingin usir perut buncit berikut ini.
Kehadiran lemak perut memang bisa bikin keki. Lemak yang menumpuk membuat perut jadi buncit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma mengganggu penampilan, Anda juga sepatutnya khawatir akan kondisi kesehatan saat perut terlihat membuncit. Ada banyak bahaya perut buncit yang berdampak pada kesehatan tubuh.
Lemak perut disebut sebagai lemak visceral. Melansir Eating Well, jenis lemak ini adalah lemak yang mengelilingi organ-organ vital yang memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kesehatan jantung dan penurunan risiko diabetes.
Dengan lemak visceral yang menumpuk, kesehatan jantung dan kardiovaskular bisa saja terganggu.
Hal yang tidak boleh dilakukan jika ingin usir perut buncit
Memiliki lemak berlebih di bagian tubuh meningkatkan beragam risiko negatif untuk kesehatan. Mulai buat perubahan setidaknya dengan menghindari hal-hal berikut.
1. Makan tengah malam
Hal pertama yang tidak boleh dilakukan jika ingin usir perut buncit adalah makan tengah malam. Lebih baik makan terlalu sore, daripada terlalu malam.
Makan malam terlalu larut tak memberikan waktu bagi tubuh untuk memanfaatkan energi. Pasalnya, tubuh manusia secara alami membutuhkan lebih sedikit energi di malam hari.
Coba lah makan lebih sore dan berikan waktu bagi tubuh untuk mencerna serta memanfaatkan energi yang didapat dari makanan.
2. Tak peduli saat stres
Ilustrasi. Membiarkan stres, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan jika ingin usir perut buncit. (iStock/PrathanChorruangsak)
Membiarkan stres berkepanjangan bisa memicu masalah kronis. Stres dapat meningkatkan kadar kortisol dan memicu penimbunan lemak, terutama di bagian perut.
Lepaskan stres secara aktif melalui teknik-teknik relaksasi seperti pernapasan dan meditasi. Anda juga bisa melakukan hal-hal yang disukai.
3. Mager
Sedentari jadi gaya hidup yang tanpa sadar dipilih banyak orang saat ini. Jangan biarkan tubuh Anda memelihara gaya hidup ini.
Gaya hidup sedentari ditemukan berkaitan dengan berat badan. Kebanyakan duduk bisa meningkatkan risiko indeks massa tubuh (BMI) tinggi.
Jangan lupa untuk rutin berolahraga. Luangkan juga waktu untuk bergerak di sela-sela kegiatan kerja. Anda juga bisa melakukan beberapa peregangan simpel.
4. Begadang
Tidur selama 7-8 jam setiap malam membantu menjaga hormon tetap terjaga. Hal ini membantu menjaga nafsu makan tidak berlebih keesokan harinya. Tubuh yang kurang istirahat dapat memperlambat proses pelepasan lemak.
Kebiasaan tidur yang buruk dapat memengaruhi tingkat stres, regulasi hormon, dan ritme metabolisme.
Hindari penggunaan ponsel berlebih satu jam sebelum tidur untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik.
5. Makan minum yang manis-manis
Hindari makanan atau minuman dengan gula tambahan. Terlalu banyak asupan gula dapat menyulitkan proses penurunan berat badan serta meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya.
Anda bisa mendapatkan asupan gula alami melalui konsumsi buah dalam porsi cukup.
6. Makan roti putih
Ilustrasi. Makan roti putih, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan jika ingin usir perut buncit. (beernc20/Pixabay)
Mengonsumsi karbohidrat sederhana secara berlebihan seperti roti putih, nasi, pasta, dan kue akan meningkatkan lemak perut.
Jika kita ingin menghilangkan lemak perut, maka fokus dengan konsumsi karbohidrat kompleks yang lebih kaya nutrisi.
Karbohidrat olahan membuat gula darah melonjak dengan cepat dan anjlok terlalu rendah secara tiba-tiba. Hal ini membuat Anda terus merasa lapar tanpa henti.
7. Konsumsi minuman keras
Minuman keras bisa bikin perut buncit seketika. Alkohol mampu merangsang sekresi insulin. Ada baiknya, pasangkan minuman keras dengan makanan dan air mineral.
Hindari beberapa hal yang tidak boleh dilakukan jika ingin usir perut buncit di atas jika ingin hasil diet maksimal.
(pli/asr)