8 Makanan yang Berubah Jadi Racun Jika Dipanaskan

1 month ago 21

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Makanan kembali nikmat saat dipanaskan. Namun beberapa makanan berubah jadi racun ketika dipanaskan. Apa saja?

Memanaskan makanan jadi cara menikmati makanan lebih lama. Selain lebih hemat karena tidak perlu beli lagi, Anda pun tidak menambah sampah makanan (food waste).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekilas memanaskan makanan tidak banyak mengubah karakteristik makanan. Malah makanan jadi lebih nikmat. Namun Anda perlu memperhatikan bahwa tidak semua makanan bisa dipanaskan.

Makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan

Sebaiknya hindari memanaskan makanan berikut sebab bisa menjadi racun bagi tubuh.

1. Nasi

Nasi yang dihangatkan lebih dari sekali bisa berubah menjadi racun. Nasi yang disimpan terlalu lama memicu pertumbuhan bakteri Bacillus cereus yang dapat menghasilkan spora beracun.

Nasi lebih baik disimpan hangat daripada dari suhu hangat, lalu didiamkan di suhu ruang membuat spora berkembang biak. Jangan heran nasi di rumah jadi cepat basi.

Close up shot of traditional Javanese chicken and coconut curry (Opor Ayam) in a black bowl above dining table, as Ramadan meal main course.Menu-menu serba santan akrab ditemukan di perayaan Lebaran. Memasak dalam volume besar tentu tidak habis dalam waktu singkat. Agar awet dan tetap nikmat, orang terbiasa memanaskan masakan bersantan. (iStockphoto/Kanawa_Studio)

2. Masakan bersantan

Menu-menu serba santan akrab ditemukan di perayaan Lebaran. Memasak dalam volume besar tentu tidak habis dalam waktu singkat. Agar awet dan tetap nikmat, orang terbiasa memanaskan masakan bersantan.

Memanaskan sebaiknya tidak dilakukan beberapa kali sebab santan yang mengandung lemak bisa berubah jadi lemak jenuh dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat memicu aneka penyakit kardiovaskular antara lain, stroke, penyakit jantung dan masalah pada pembuluh darah.

3. Bayam

Bayam bisa 'meracuni' tubuh ketika dipanaskan dan dikonsumsi. Setelah diolah, bayam memang sebaiknya habis dikonsumsi di hari yang sama. Kandungan nitrat pada bayam bisa berubah jadi nitrit saat dipanaskan dan berpotensi memicu kanker.

4. Seledri

Seperti bayam, seledri juga mengandung nitrat. Sebaiknya olahan dengan seledri tidak dipanaskan.

5. Ayam

Umumnya makanan dengan protein tinggi disarankan untuk tidak dipanaskan. Ayam salah satu makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan. Komposisi protein pada ayam berubah akibat proses pemanasan dan ini bisa memicu masalah pencernaan.

Sauteed wild mushrooms with garlic and parsleyMemanaskan jamur, kemudian mengonsumsinya kembali sangat tidak disarankan. (iStockphoto/fotoedu)

6. Kentang

Olahan kentang sebaiknya tidak dipanaskan lalu dikonsumsi kembali. Kentang bisa dihuni bakteri penyebab botulisme yakni Clostridium botulinum. Botulisme termasuk penyakit langka akibat racun yang menyerang sistem saraf.

7. Jamur

Memanaskan jamur, kemudian mengonsumsinya kembali sangat tidak disarankan. Paparan suhu panas bisa mengubah komposisi kandungannya. Jamur pun malah bisa memicu masalah pencernaan. Sebaiknya jamur habis dalam sekali santap.

8. Telur

Telur termasuk pangan dengan protein tinggi sehingga masuk dalam makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan. Telur sebaiknya tidak dipanaskan berulang dan dikonsumsi segar.

(els/end)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi