Gurita Bisnis Tambang hingga Dituding Bagian dari Oligarki, Ini Penjelasan Gamblang Gubernur Sherly Tjoanda

4 hours ago 2
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda menjawab tudingan bahwa dirinya adalah bagian dari oligarki yang menguasai daerahnya melalui beragam usaha, salah satunya tambang.

Isu itu bukan datang dari ruang kosong. Maluku Utara, tanah yang kaya tambang dan diperebutkan para pemilik modal, selalu menyimpan cerita tentang kekuasaan yang tak kasat mata. Di tempat seperti itu, setiap pemimpin baru akan selalu diawasi, terutama jika ia masuk melalui jalur yang sering disebut sebagai cikal bakal dinasti, menggantikan suaminya yang wafat.

Hal ini tercetus dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang diposting pada 22 November 2025 di Youtube, host Akbar Faizal mengundang Sherly Tjoanda.

Karena itulah, pertanyaan Akbar Faizal yang berhadapan dengan Sherly terasa tajam “Anda tidak merasa bagian dari oligarki dan dinasty politik?”

Sherly menjawab singkat, tetapi penuh keyakinan. “Saya tidak merasa bagian dari itu.” Jawaban itu menjadi titik masuk untuk memahami seluruh perjalanan politiknya.

Keputusan masuk ke dalam arus polituk ia ambil hanya beberapa hari setelah tragedi 12 Oktober, saat suaminya, Benny Laos, tewas dalam sebuah insiden kecelakaan.

Keputusan itu bukan lahir dari ambisi pribadi, melainkan dari dorongan tiga anaknya yang memintanya melanjutkan langkah ayah mereka.

“Keputusan saya final ketika saya berbicara dengan anak saya, mereka tiga-tiganya mendukung, semua keluarga besar saya tidak setuju," ungkap Sherly dikutip pada Rabu (26/11).

Dari sana, narasi publik mulai terbentuk, seorang istri melanjutkan kursi suami, sebuah pola yang mudah dicap sebagai dinasti politik. Namun Sherly menolak dipasangkan dalam kerangka itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi