2 days ago
7
Demo Ojol di Kota Makassar, Sulsel, Senin (24/11)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menutup satu jalur di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan Senin (24/11/2025). Mereka menggelar aksi protes terkait kebijakan aplikator yang dinilai merugikan.
Akibatnya arus lalu lintas pada ruas jalan ini dan sekitarnya mengalami kemacetan parah. Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.40 Wita, massa ojol memblokade jalur dari arah Jalan Sultan Alauddin menuju flyover, tepat di depan Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan.
Termasuk di jalan Urip Sumohardjo pun kemacetan tak terhindarkan hingga pukul 12.30 Wita. Kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.
Jenderal Lapangan aksi, Asri Gompo, mengatakan ada tiga tuntutan utama yang disampaikan dalam aksi tersebut.
Pertama, penolakan terhadap status karyawan yang akan diberlakukan kepada mitra ojol. Kedua, penolakan potongan 10 persen yang berakibat hilangnya asuransi dan berbagai promo untuk konsumen. Ketiga, kekhawatiran akan berkurangnya orderan secara drastis.
“Tuntutan utama ini menolak keras, menolak keras 10 persen dan status karyawan, karena dapat merugikan. Kalau itu dilakukan, mungkin kita dari seribu sisa seratus,” ujar Asri.
Ia menjelaskan, dampak dari kebijakan tersebut akan sangat masif bagi para mitra. Mulai dari hilangnya promo, asuransi, insentif, hingga orderan fiktif yang selama ini membantu pendapatan mitra.
“Semua bakalan hilang kalau terjadi potongan 10 persen dan status karyawan,” tambahnya.
Para mitra menuntut agar sistem yang berlaku tetap seperti saat ini dengan tarif 20 persen untuk 100 mitra, bukan potongan 10 persen yang justru merugikan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
