Review Serial: Monsters - The Lyle and Erik Menendez Story

1 month ago 23

img-title Endro Priherdityo

Meski masih meninggalkan ganjalan, saga Monsters masih punya daya tariknya sendiri.

share Bagikan

Jakarta, CNN Indonesia --

Serial Monsters: The Lyle and Erik Menendez Story sebenarnya tidak cukup membuat saya merasakan berbagai emosi seperti saat menyaksikan musim pertamanya, The Jeffrey Dahmer Story, pada 2022.

Namun kisah kakak-adik Menendez ini cukup membuat saya merenung dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi berkaitan dengan kasus pembunuhan anak terhadap orang tuanya sendiri pada 1989 tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryan Murphy, Ian Brennan, David McMillan, Reilly Smith, dan Todd Kubrak selaku penulis naskah menyajikan sembilan episode yang mampu membangun dan menghancurkan persepsi penonton akan kasus Menendez bersaudara.

Kasus pembunuhan pada Agustus 1989 di Beverly Hills tersebut terbilang nyaris sempurna. Tak ada saksi, tak ada bukti, dan pertunjukan drama alibi serta persona yang menawan kala persidangan. Narasi anak yang mengalami kekerasan seksual pada keluarga disfungsional beradu dengan gagasan anak manja yang mengincar harta kedua orang tuanya, kental terasa sepanjang serial ini berjalan.

Agaknya tim penulis berusaha untuk sebisa mungkin membawa suasana yang sama saat kontroversi kasus ini terjadi pada 1989, membuat penonton --termasuk saya-- terombang-ambing dalam sudut pandang yang sama-sama kuat.

Maka dari itu, alih-alih saya merasakan gejolak emosi seperti saat melihat kisah Jeffrey Dahmer, saya merasa Ryan Murphy cs menantang logika dan nalar penonton akan kasus ini. Membuat serial ini terasa lebih menjelimet dari sebelumnya.

 The Lyle And Erik Menendez Story mengisahkan perisitiwa pembunuhan sepasang orang tua oleh kedua putra kandungnya sendiri yang bernama Lyle dan Erik Menendez pada 1989.Review Monsters: The Lyle And Erik Menendez Story:Ryan Murphy, Ian Brennan, David McMillan, Reilly Smith, dan Todd Kubrak selaku penulis naskah menyajikan sembilan episode yang mampu membangun dan menghancurkan persepsi penonton akan kasus Menendez bersaudara.: (COURTESY OF NETFLIX)

Mungkin itu pula yang membuat saya merasa Season 2 ini tak sekuat seperti musim pertama, meski saya juga tak merasa kisah Monster ini menggerakkan saya untuk memberikan nilai lebih dari rating 3.

Namun saya cukup mengapresiasi bagaimana Ryan Murphy tetap berusaha mengeksplorasi kreativitasnya dalam menyajikan kisah-kisah pembunuhan di Amerika Serikat yang menggegerkan.

Apalagi kisah Menendez bersaudara ini nyatanya masih bisa relevan dengan banyak kasus kriminal pada saat ini, seperti anak yang depresi dengan obsesi orang tua, atau perebutan harta warisan orang tua, atau pembunuhan orang tua oleh anak dan begitu juga sebaliknya.

Berbagai masalah kriminal dan psikososial antara orang tua dan anak itu pada saat ini tampak lebih jauh terungkap dibandingkan 20 tahun lalu, yang membuat saya juga merenung, apa yang terjadi dengan manusia pada zaman sekarang? Apakah nilai-nilai humanis sudah tak bisa lagi dirasakan oleh manusia saat ini? Ataukah dunia sudah begitu tua sehingga tragedi-tragedi macam di kisah Yunani Kuno terjadi di era modern?

 The Lyle And Erik Menendez Story mengisahkan perisitiwa pembunuhan sepasang orang tua oleh kedua putra kandungnya sendiri yang bernama Lyle dan Erik Menendez pada 1989.Review Monsters: The Lyle And Erik Menendez Story:kisah Menendez bersaudara ini nyatanya masih bisa relevan dengan banyak kasus kriminal pada saat ini, seperti anak yang depresi dengan obsesi orang tua, atau perebutan harta warisan orang tua, atau pembunuhan orang tua oleh anak dan begitu juga sebaliknya. (dok. Netflix via IMDb)

Terlepas dari gaya penuturan cerita yang menggoyang nalar, kisah yang ditulis Ryan Murphy cs ini juga menuntut penonton untuk mengetahui cukup banyak cerita latar yang terjadi sepanjang rentang kasus Menendez bersaudara.

Hal itu karena selama tujuh tahun kasus Menendez bersaudara bergulir, ada sejumlah peristiwa menggegerkan lainnya yang terjadi. Salah satunya adalah kasus OJ Simpson, yang ikut tersinggung dalam serial ini.

Maka dari itu, saya rasa akan bisa dimaklumi bila penonton awam bisa merasa kesulitan untuk memahami bagaimana drama Menendez bersaudara berjalan. Apalagi dengan pertanyaan 'apa yang sebenarnya terjadi' atau alasan Menendez tega membunuh orang tuanya yang tetap masih jadi misteri, serial ini mungkin akan meninggalkan rasa mengganjal selepas rampung disimak.

Meski begitu, serial antologi yang memiliki kisah berbeda-beda di tiap musimnya ini saya anggap masih memiliki daya tarik tersendiri untuk penggemar kisah drama kriminal. Selain karena diangkat dari kisah nyata, ciri khas Ryan Murphy yang mendobrak batas dalam saga Monster adalah rasa tersendiri yang tak didapat dari serial sejenis.

[Gambas:Youtube]

(end/end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi