Jakarta, CNN Indonesia --
Raline Shah mengatakan "tidak menduga" akan menjadi Staf Khusus Menteri Komdigi Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Ia juga menyebut "tidak ada ambisi atau keinginan apapun masuk ke dalam pemerintahan".
Kepada media, Raline mengakui bahwa dirinya dihubungi oleh Menkomdigi, Meutya Hafid, saat berada di luar negeri "untuk waktu yang agak panjang". Meutya, disebut Raline, mengajak bertemu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya saya tidak menduga dan tidak ada ambisi atau keinginan apapun masuk ke dalam pemerintahan," kata Raline Shah saat ditanya media di Kantor Komdigi Jakarta, Senin (13/1). "Malah, kalau bisa dibilang, usaha pun belum ada,"
"Kebetulan, saya sedang berada di luar negeri dan Ibu Meutya japri saya, untuk menanyakan availability untuk meeting. Dan kebetulan, saya di luar negeri untuk waktu jangka waktu yang agak panjang," paparnya.
"Jadi saya bilang, bagaimana kalau kita berbicara lewat daring saja. Dan pada saat itu beliau memberikan saya beberapa ide untuk menghubungi beberapa orang juga di luar negeri, untuk dihubungkan ke kementerian ini," lanjutnya.
Foto: CNN Indonesia/Lidya Kembaren
Raline Shah dan fifi aleyda yahya
"Dan alhamdulillah pertemuan itu jadi positif, terjadi adanya. Jadi beliau mungkin melihat bahwa saya koneksinya lumayan kuat di mancanegara dan mempunyai skill untuk bisa bernegosiasi dan berkomunikasi lancar dalam bahasa Inggris," katanya.
"Makanya beliau merasa bahwa beliau bisa memberi saya amanah untuk menjadi staf khusus di bidang ini," kata Raline Shah.
Raline Shah selama ini kerap berada di luar negeri, salah satunya adalah menghadiri berbagai ajang perfilman internasional seperti Cannes Film Festival. Ia datang baik sebagai duta sebuah produk atau pun undangan.
Dengan pengangkatan ini, Raline Shah menjadi selebritas ke-empat yang mendapatkan jabatan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Sebelumnya ada Giring Ganesha sebagai Wamen Kebudayaan, Raffi Ahmad sebagai stafsus presiden bidang generasi muda dan pekerja seni, serta Yovie Widianto sebagai stafsus presiden bidang ekonomi kreatif.
"Ternyata ditunjuk dan diberi amanah ini dan saya benar-benar merasa bahwa saya punya peran di sini, saya mempunyai kapabilitas di sini," kata Raline.
"Dan juga ingin berkontribusi dan memberikan yang terbaik di dalam my role, yaitu kemitraan global, relasi internasional, dan pendidikan untuk masyarakat. Supaya anak-anak dan ibu-ibu bisa menggunakan internet dan digital devices dengan bijak," lanjutnya.
Hingga saat ini, sejumlah program disebut Raline sudah dipersiapkan. Meski begitu, program tersebut belum bisa dibagikan dan baru akan disampaikan begitu sudah mendapatkan persetujuan.
"Untuk sekarang, saya hanya mau bilang, mohon dukungannya," kata Raline Shah.
Raline Shah merupakan model dan aktris kelahiran 4 Maret 1985. Ia merupakan anak dari pengusaha kakap yang juga mantan senator asal Sumatera Utara, Rahmat Shah.
Sebelum berkiprah sebagai aktris, Raline pernah menjadi Putri Indonesia Sumatera Utara 2008 dengan posisi 3rd runner up.
Setelah itu, ia terjun ke dunia akting dengan membintangi film 5 cm pada 2012, kemudian 99 Cahaya di Langit Eropa pada 2013-2014, Surga yang Tak Dirindukan pada 2015, hingga Orang Kaya Baru pada 2019.
Raline pernah mendapatkan nominasi Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada 2015 berkat aktingnya dalam Surga yang Tak Dirindukan.
Di luar urusan akting, Raline Shah kerap menjadi model dan membuat dirinya mendapatkan undangan untuk datang ke berbagai ajang film internasional, salah satu yang paling sering dikunjungi adalah Cannes Film Festival.
(end/end)