Pegiat media sosial, Preciosa Kanti
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Preciosa Kanti turut menanggapi pernyataan Ketua Harian DPP PSI, Ahmad Ahli yang sebelumnya menyinggung nenek-nenek puluhan tahun jadi ketua umum parpol yang diduga diarahkan kepada Megawati Soekarnoputri.
Seperti diketahui, Ahmad Ali mendadak jadi perhatian sebab menyebut nenek-nenek yang masih jadi ketum partai.
Kanti menyebut pernyataan Ahmad Ahli sebagai serangan yang tidak berdasar.
Ia menegaskan bahwa Megawati tetap memimpin partainya karena memang diinginkan oleh para kader.
"Nenek Ketum partai yang kau sindir itu dipilih dan diinginkan oleh partai dan kadernya,” ujar Kanti di X @PreciosaKanti (24/11/2025).
Ia juga blak-blakan mengatakan bahwa Megawati sebagai sosok yang tegas namun berkontribusi nyata. "Dia memang cerewet, tapi membangun! Terbukti partai yang dipimpinnya menang Pemilu,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Kanti turut menyinggung Jokowi yang disebut sebagai “pujaan” Ahmad Ahli.
“Pujaanmu itu pecatan, dan Jokowi diminta diam karena dia merusak,” timpalnya.
Serangan Kanti tidak berhenti di situ, ia bahkan menuding Ahmad Ahli mencari panggung politik semata.
"Sementara dirimu, kakek-kakek opportunist, numpang tenar dan berharap serpihan rengginang dari meja penguasa!," kuncinya.
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, tidak tinggal diam dan menanggapi pernyataan tersebut.
Dikatakan Ferdinand, pernyataan itu hanya sebagai manuver mencari perhatian.
“Ahmad Ali itu sedang cari sensasi murahan saja untuk terus mengangkat PSI," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Minggu (23/11/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































